Pelatih Belitong FC Kesal hingga Pecahkan Pintu Stadion Benteng Reborn, Diduga Ada Ujaran Rasis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertandingan Liga 3 antara Persikota Tangerang kontra Belitong FC di Stadion Benteng Reborn diwarnai aksi perusakan properti.

Sebagai informasi, Persikota Tangerang dan Belitong FC sedang merebut tiket lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional di Stadion Benteng Reborn pada Rabu (23/2/2022) petang.

Dari informasi yang didapatkan TribunJakarta.com, pintu yang dirusak oleh pelatih Belitong FC itu diduga karena ada ujaran rasis.

Baca: Viral Video Polisi Diduga Pukul Pemain Persikasi Bekasi di Liga 3 Nasional, Ini Fakta Sebenarnya

Dari pantauan di lapangan, pintu pemain pengganti Belitong FC yang terbuat dari kaca itu sampai pecah.

Pemain Belitong dengan nomor punggung 9 bernama Wally RR menjadi korban hinaan.

Hinaan itu terlontar dari seorang penonton yang ada di atas tribun.

Protes keras pun dilontarkan pelatih Belitong FC Ardiles Rumbiak.

Baca: Persikota Tangerang Lolos ke Babak 16 Besar Liga 3

Dia berusaha keras mencoba menghentikan pertandingan yang digelar di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang.

Usaha keras itu pun berbuah hasil, wasit pun memberhentikan pertandingan beberapa menit untuk mengklarifikasi adanya ujaran SARA (suku, ras, agama dan antargolongan).

Tensi panas terlihat dalam pertandingan Persikota Tangerang melawan Belitong FC.

Pertandingan 2x45 menit itu pun harus sama-sama berbagi skor 0-0.

Hingga peluit panjang ditiupkan, pelatih Belitong FC pun masih dengan kekesalannya menghampiri tribun yang menghina itu.

Dia teriak-teriak agar yang menghina untuk berhadapan dengan dia.

Namin tidak ada yang mengaku.

Baca: Detik-detik Adu Dorong Irwan Maulana & Aparat TNI-Polri, Liga 3 Maluku Fc Vs Persedikab Kediri Ricuh

Kesal, Ardiles langsung melampiaskan kemarahannya ke pintu kaca sampai pecah.

"Iya pelatih Belitong FC nendang tong sampah dulu depan pintu terus nendang pintu sampai pecah," jelas warga, Agus (bukan nama asli) kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/2/2022).

Namun, kata dia, rasis bukan jadi alasan utama perusakan pintu kaca tersebut.

Tapi karena faktor keputusan wasit yang tidak memberikan pinalti padahal pemain Persikota Tangerang melakukan pelanggaran.

"Pelatihnya kesal karena seharusnya Belitong dapat pinalti setelah pemain Persikota hand ball di dalam kotak pinalti. Hakim garis enggak angkat bendera tanda ada pelanggaran," pungkas Agus.

Hingga berita ini dilayangkan, TribunJakarta.com belum mendapatkan konfirmasi langsung dari Belitong FC mau pun Pemerintah Kota Tangerang.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Laga Persikota Vs Belitong FC Diwarnai Rasis, Pemain Dihina: Pelatih Kesal Pecahkan Pintu Stadion

# Liga 3 # Persikota Tangerang # kasus ujaran rasisme # Stadion Benteng Reborn Tangerang # Belitong FC