Senin, 12 Mei 2025

TRIBUN HEALTH

Apakah Stres Dapat Memperparah Kondisi Saraf Kejepit? Begini Jawaban dr. Ermawati Sudarsono

Rabu, 23 Februari 2022 22:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Saraf kejepit adalah kondisi saraf mengalami penekanan berlebihan.

Sehingga menimbulkan rasa nyeri dan mati rasa disekitar area tersebut.

Namun apakah stres atau banyak pikiran dapat memperparah saraf kejepit?.

Dikutip dari TribunHealth, Saraf kejepit umumnya dianggap sebagai nyeri sendi biasa.

Meskipun terlihat sepele, kondisi ini bisa memicu permasalahan serius.

Baca: Waspadai Alami Rasa Nyeri pada Punggung Belakang Jadi Gejala Saraf Kejepit, ini Kata dr. Ermawati

Baca: Benarkah Saraf Kejepit Bisa Terjadi akibat Faktor Genetik? Simak Ulasan dr Ermawati

Namun ada beberapa gejala yang menunjukan bahwa seseorang mengalami saraf kejepit, di antaranya:

- Mati rasa

- Munculnya rasa nyeri seperti terbakar

- Kesemutan

- Otot melemah

- Kaki dan tangan sulit untuk digerakan.

Gejala saraf kejepit ini akan terasa sangat parah saat berbaring.

Saraf kejepit ini biasanya disebabkan dari cedera dan trauma.

Meskipun stres juga bisa mempengaruhi keadaan saraf kejepit, namun hal tersebut jarang terjadi.

Jika gangguan saraf terjadi pada otak, stres dan banyak pikiran dapat memperparah kodisi tersebut.

Saraf kejepit juga biasanya dikaitkan dengan emosional sehingga penderitanya merasakan rasa nyeri.

(Tribun-Video/TribunHealth)

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Benarkah Stres Bisa Picu Saraf Kejepit Kambuh? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Editor: Tri Hantoro
Reporter: chalida husna
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #stress   #saraf kejepit   #otak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved