40 Rumah Roboh dan Ratusan Korban Mengungsi, BPBD: Bantuan Telah Disalurkan ke Pengungsi

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-VIDEO.COM, SORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Papua Barat menyebut, jumlah rumah roboh akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang di Klademak II Pantai, kini bertambah menjadi 40 unit.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone menjelaskan, untuk Pulau Doom sekitar lima rumah, ditambah dengan Klademak sekitar 35 rumah yang roboh akibat dihantam ombak.

"Dari 35 rumah yang roboh di Klademak II Pantai, terdapat sebanyak 25 kepala keluarga (KK) di sana," ujar Sasabone, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (22/2/2022).

Sementara, data korban yang ada di Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, hingga kini belum masuk.

Baca: Gara-gara Tak Bisa Lawan Ombak, Sebuah Kapal Kayu Robohkan 4 Unit Rumah di Perairan Sorong

Baca: Update Pascagelombang Tinggi di Sorong, BPBD Kota Sorong: 40 Rumah Roboh dan 194 Korban Mengungsi

Kata Sasabone, untuk 35 rumah roboh, jumlah keseluruhan yang telah mengungsi sekitar 194 jiwa.

"Data yang sudah masuk di tenda pengungsian sekitar 194 jiwa," tuturnya.

Saat ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

"Kita salurkan bantuan sebanyak 35 paket, yang mana terdiri dari selimut, karpet, dan lainnya kepada para korban," ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya tengah melakukan pendataan di masyarakat dan melihat perkembangan cuaca lebih lanjut lagi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul UPDATE: BPBD Kota Sorong Sebut 40 Rumah Roboh dan 194 Jiwa Mengungsi: Kebanyakan Orang Papua

# tembok rumah roboh # BPBD # BPBD Kota Sorong # Gelombang tinggi # angin kencang