Tanggapan Menparekraf, Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah soal Festival Bau Nyale di Pantai Seger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak Sabtu (19/2/2022) Sandiaga Uno telah bertandang ke Mandalika, dan melakukan berbagai aktivitas menarik.

Termasuk menghadiri malam puncak bau nyale di Pantai Seger pada Minggu (20/2/2022) lalu.

Diketahui, festival bau nyale ini merupakan sebuah tradisi yang sangat melegenda bagi masyarakat Suku Sasak.

Dikutip dari TribunLombok.com, dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa pelaksanaan festival bau nyale dapat membangkitkan perekonomian daerah.

Terutama dalam rangka menyambut event MotoGP Mandalika.

Baca: Sandiaga Uno Hadiri Malam Puncak Bau Nyale, Festival dan Tradisi Tahunan Masyarakat Suku Sasak

"Ini motivasi kebangkitan kita, semoga ke depan kegiatan perayaan bau nyale ini lebih maksimal," kata Sandiaga dalam sambutan yang disampaikan pada malam puncak Bau Nyale di Pantai Seger.

Sandiaga berharap, dengan adanya perayaan bau nyale ini kegiatan usaha pariwisata di Lombok Tengah bisa kembali bangkit.

"Ini sinyal kebangkitan kita, tapi harus dijaga protokol kesehatan jangan kendor, pakai masker dan jaga jarak, serta cuci tangan," katanya.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, dalam legenda, Mandalika adalah seorang putri yang dikejar oleh banyak raja-raja muda.

"Namun dia tidak mau ada pertempuran darah dan pertikaian. Akhirnya dia memilih menceburkan dirinya ke laut dan menjadi nyale," katanya.

"Di mana agar semua rakyat, hingga kalangan kecil juga dapat menikmatinya," ungkap Zul.

Ia juga mengatakan, Mandalika adalah satu spirit yang diceritakan oleh para orang tua terdahulu.

Di mana Mandalika menawarkan kebahagiaan dan keceriaan bagi orang-orang kecil.

Baca: Pantai di Kawasan Mandalika yang Jadi Favorit Wisatawan saat Festival Bau Nyale

"Dan kini Mandalika, bukan hanya menjadi tempat biasa, namun telah menjelma menjadi one of the best street sircuit in the word," ujarnya.

"Yang diburu oleh banyak pangeran-pangeran besar di seluruh dunia, untuk datang menjenguknya di tempat kita ini," ungkap Gubernur Zul.

"Semoga dengan hadirnya Sandiaga Uno di sini, juga dapat memberi makna tersendiri dalam festival Bau Nyale ini," pungkas Zulkieflimansyah.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengungkapkan bahwa di kawasan tersebut sudah tiga tahun tidak ada kegiatan seni dan budaya.

Oleh sebab itu, ia menilai bahwa festival bau nyale akan mendorong ekonomi masyarakat.

"Kami menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dan Provinsi NTB atas dukungan ajang Festival Bau Nyale 2022 ini," kata Lalu Pathul Bahri.

Selain itu, pemerintah kini telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Di kawasan itu juga telah dibangun Sirkuit Mandalika dan area pantai menjadi tempat Bau Nyale (menangkap cacing laut).

Bahkan festival bau nyale ini juga telah masuk dalam kalender ajang Nasional Kemenparekraf.

Sehingga, ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pariwisata NTB.

"Semoga kegiatan bau nyale ini berjalan aman dan lancar. Bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)

# Menparekraf # Gubernur NTB # Lombok Tengah # Bau Nyale # Pantai Seger

Baca berita lainnya terkait Bau Nyale

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Komentar Sandiaga Uno, Zulkieflimansyah, dan Pathul Bahri di Malam Puncak Festival Bau Nyale 2022