Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Nasib Korban Binomo Banyak yang Depresi hingga Niat Akhiri Hidup, Terungkap saat Aksi Demo

Senin, 21 Februari 2022 18:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan korban dugaan kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo menggelar aksi demonstrasi.

Aksi tersebut digelar di depan Mabes Polri, Jalan Raden Patah 1, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (21/2/2022).

Dalam orasinya, korban Binomo meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan perhatian terhadap nasib korban.

Para pengunjuk rasa ungkap, banyak korban yang mengalami depresi hingga akhiri hidup.

"Ada yang depresi, berpisah dengan pasangannya hingga nekat bunuh diri karena penipuan binary option ini," ujar salah satu korban memakai pengeras suara saat aksi unjuk rasa.

Peserta unjuk rasa meyakini pihak kepolisian Indonesia bisa bersikap adil mengenai kasus tersebut.

Korban Binomo juga meminta agar Polri segera menangkap affiliator binary option hingga mengembalikan kerugian korban.

"Kami yakin Polri yang presisi akan benar benar menegakan keadilan. Tolonglah berikan atensi untuk hal hal yang ini. Tangkap affiliator binary option dan kembalikan harta korban. Telusuri aliran dana yang berkaitan dengan aplikasi Binary option," pungkasnya.

Baca: Korban Binomo Gelar Unjuk Rasa, Tuntut Bareskrim Segera Menetapkan Indra Kenz sebagai Tersangka

Baca: Kasus Indra Kenz Ditingkatkan, Bareskrim Cari Pemilik Sebenarnya Platform Trading Binomo

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menegaskan pihaknya tidak bisa diintervensi menyusul adanya rencana aksi demonstrasi yang digelar oleh korban dugaan kasus penipuan trading binary option Binomo pada Senin (21/2/2022).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan penyidik tidak boleh diintervensi dalam proses penyidikan dari pelapor maupun terlapor.

"Dalam proses penyidikan, para penyidik tidak dapat diintervensi baik oleh pelapor maupun terlapor," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2022).

Lebih lanjut, Whisnu menyampaikan penyidik dipastikan bekerja secara independen dan profesional dalam mengusut kasus Binomo tersebut. Proses penyidikan pun sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Dalam melaksanakan tugas, penyidik harus bekerja berdasarkan Kuhap dan perkap Kapolri tentang administrasi penyidikan. Jadi, penyidik harus independen, profesional, dan akuntabel, serta mempunyai mekanisme dan rencana penyidikan yang sudah ditentukan," pungkas Whisnu.

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terlapor kasus Binomo, Indra Kusuma atau Indra Kenz mangkir dari pemeriksaan. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demo di Mabes Polri, Korban Binomo Ungkap Banyak Yang Cerai Hingga Nekat Bunuh Diri

# Binomo # Indra Kenz # Mabes Polri

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Binomo   #Indra Kenz   #Mabes Polri   #Binary Option

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved