13 Tahun Tak Bertemu Keluarga, Akhirnya Tili Sang Penakluk Buaya Berkalung Ban akan Pulang ke Sragen

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria bernama Tili yang sempat viral setelah membebaskan buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah akhirnya pulang ke rumahnya di Sragen, Jawa tengah pada Senin (21/2/2022).

Diketahui, sudah hampir 13 tahun Tili tidak pulang ke kampung halamannya sejak ia masih remaja dan memutuskan untuk merantau.

Atas kepulangannya tersebut, kini keluarga menyambut bahagia kepulangan anak bungsu dari orangtua bernama Waginem tersebut.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Senin (21/2/2022), Kakak Kandung Tili, Tarumi membenarkan informasi tersebut.

Diketahui, Tili berusia 35 tahun dan merantau bersama kakak dan tetangganya sejak ia masih remaja.

Pemilik nama asli Paiman tersebut bertempat tinggal di Dukuh Pondok, RT 19, Desa Kandang Sapi, Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah.

Baca: Terpisah Puluhan Tahun, Pria Ini Nikahi Cinta Pertamanya di Usia 61 Tahun

Tarumi mengatakan, sang ibu sendiri akhirnya baru mendengar kabar Tili, setelah Tili viral di media sosial.

Dia menjelaskan, adiknya tersebut sampai di rumah sekira sore atau malam pada Senin (21/2/2022).

Ia menerangkan, Tili diketahui berangkat dari Palu sekira pukul 10.00 WIB.

"Iya benar, rencana hari ini mau pulang, mungkin sampai Sragen sore atau malam, berangkat dari sana (Palu) jam 10.00 WIB," ujarnya.

Sementara itu, kabar kepulangan Tili sontak membuat bahagia ibu dan kakaknya yang ada di Sragen.

Sebelumnya, keluarga di Sragen sudah dapat menghubungi Tili secara langsung melalui sambungan telepon.

Baca: Dua Pria Temukan Polisi Tewas di Kamar Hotel, Polisi Lakukan Olah TKP, Begini Dugaannya

Tarumi mengatakan, lantara keluarga di Sragen tidak memiliki nomor telepon Tili, maka sang adik yang menghubungi keluarga.

"Karena yang di Sragen enggak punya nomor teleponnya, Tili yang menghubungi kesini, perasaannya bahagia karena bisa tahu kabarnya langsung," ungkapnya.

Bahkan, Waginem sempat sakit selama tiga hari, setelah rasa rindunya sedikit terbayarkan berkat mendengar suara putra pemberaninya.

"Kemarin sempat sakit 3 hari, enggak mau makan, enggak bisa bangun, mungkin kaget, tapi ini sudah baikan, sudah mau makan," terangnya.

Kini, Waginem tak sabar menyambut kedatangan Sang putra tercinta yang sudah dirindukannya bertahun-tahun tersebut.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tili Sang Penyelamat Buaya Berkalung Ban Pulang Kampung, Keluarga di Sragen Sambut Bahagia