Seusai Jalani Isolasi Mandiri, Yevhen Bokhashvili Siap Diturunkan dalam Laga Lawan Madura United

TRIBUN-VIDEO.COM – Akhirnya Persipura Jayapura mendapat amunisi segar menjelang kontra Madura United dalam laga tunda Liga 1 esok hari, Senin (21/2/2022).

Striker asing Persipura, Yevhen Bokhasvili dipastikan dapat kembali merumput Bersama anak-anak Papua saat jumpa Laskar Sape Kerrab.

Kepastian tersebut sangat dinantikan oleh skuad Persipura Jayapura demi tambahan amunisi segar.

Baha, sapaan akrabnya harus absen dalam dua laga vital Mutiara Hitam sebelumnnya.

Baca: Kabar Buruk Menghampiri Persipura, 5 Pemain Inti Absen Lawan Madura United, 3 Antaranya Pemain Asing

Pemain berdarah Ukraina itu harus menjalani isolasi mandiri dalam seminggu terakhir akibat tertular virus Covid-19.

Kehilangan Baha, Persipura harus terseok-seok dalam dual laga terakhir seusai tak mampu mencetak satupun gol.

Saat ini, mantan pemain PSS Sleman itu dipastikan telah pulih dari virus menular.

Baca: Tiga Poin Harga Mati bagi Persipura jika Tak Ingin Berada di Zona Degradasi

Pemain yang menjadi aktor kemenangan Persipura atas Persebaya itu diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan Alfredo Vera.

Sang pelatih mengonfirmasi terkait status Yevhen Bokhasvili yang telah negative Covid-19.

Namun Alfredo Vera juga memastikan bahwa keempat punggawa andalan lainnya masih dalam status reaktif.

“Soal pemain yang kemarin kena Covid-19, Yevhen sudah sembuh,” ungkap sang pelatih dalam sesi jumpa pers bersama Tribun-Papua.com, Minggu (20/2/2022).

“Pemain lainnya belum bisa tampil, masih reaktif,” lanjutnya.

Sederet punggawa lainnya yang masih harus menjalani karantina mandiri yakni Elisa Basna, Brian Fatari dan Takuya Matsunaga.

Ketiganya menghilang dalam laga terakhir Mutiara Hitam saat dibantai Persib Bandung. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Negatif Covid-19, Persipura Dapat Mainkan Yevhen Bokhasvili Versus Madura United

# Madura United # Liga 1 # Yevhen Bokhashvili # Persipura Jayapura # Mutiara Hitam # Covid-19