Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Viral Video Seorang Anak Ngaku Diminta 'Mengcovidkan' Ibunya, Pihak RSUD Cipayung Beri Penjelasan

Senin, 21 Februari 2022 13:55 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita yang diminta oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipayung untuk mengcovidkan ibunya sendiri meski hasil pemeriksaan negatif.

Atas tudingan tersebut, pihak RSUD Cipayung membantah sudah melakukan upaya pemaksaan terhadap pasien agar positif Covid-19.

Video terkait pengakuan seorang wanita tersebut doiunggah melalui akun TikTok @tirtasiregar.

Baca: Warga Dicovidkan Padahal Tak Pernah Ikut Tes, Bos Bumame Ungkap Maaf hingga Salahkan Petugas Admin

Dalam video itu, seorang wanita mengaku dirinya diminta menandatangani surat persetujuan untuk mengubah hasil tes Covid-19 dari negatif menjadi positif.

Hal itu terjadi saat membawa sang ibu untuk berobat di RSUD Cipayung.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, untuk semua warga Tik Tok.  Hati-hati nih ya, kalau sakit jangan langsung dibawa ke rumah sakit atau UGD. Apalagi kalau batuk, pilek, dan sebagainya itu. Ini baru kejadian sama kami. Saya bawa ibu saya ke RSUD Cipayung. Saya diminta tandatangan menyatakan bersedia dicovidkan ya. Walaupun hasilnya negatif,” jelas @tirtasiregar di akunnya yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (21/2/2022).

Ia menjelaskan hasil tes Covid-19 ibundanya negatif, karena sebelum dibawa ke RSUD Cipayung sudah melakukan tes di RS Tugu Ibu.

Wanita itu juga menjelaskan bahwa sang ibu memiliki riwayat penyakit asma dan hasil tes Covid-19 dinyatakan negatif.

Baca: Oknum Anggota Polisi Bawa Senjata Mengamuk di RSUD Nunukan, Anggap Mertua Meninggal ‘Dicovidkan’

Sehingga saat diminta RSUD Cipayung untuk mengcovidkan sang ibunda, dirinya menolak tegas.

Bahkan ia mengatakan bahwa aturan di RSUD Cipayung jika pasien dinyatakan negatif, maka pasien tersebut harus bersedia dicovidkan.

"Saya kenapa  bilang gitu langsung saya tolak. Enak saja ibu saya mau dicovidkan. Karena sebelum dibawa ke RSUD saya bawa ke RS Tugu Ibu dan hasil tesnya negatif Covid. Nah saya tunjukin dong hasil tes di RS Tugu Ibu. Katanya di sini aturannya walaupun hasilnya negatif harus mau dicovidkan," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengeluhkan pelayanan di RSUD Cipayung kala mengantarkan ibunya saat itu.

Wanita tersebut mengeluh saat sang ibu mendapatkan perawatan di luar yakni di lapangan yang dibuat tenda.

Ia menyayangkan hal tersebut mengingat cuaca sedang dingin dan beranggapan para pasien justru akan semakin sakit.

"Coba kalau begitu RSUD Cipayung loh. Itu punya pemerintah, orang negativ itu harus di covidkan dan parahnya lagi dibikin perawatannya di luar lapangan dibikin tenda. Coba dingin-dingin pasien dirawat di luar. Bukannya makin sembuh, makin sakit. Aduh gawat ini, hati-hati teman-teman semua," tandasnya.

Baca: Kemenpora Jelaskan Pergantian Calon Paskibraka Nasional Asal Sulawesi Barat yang Diduga Dicovidkan

Sementara, pihak RSUD Cipayung membantah telah melakukan upaya pemaksaan pasien agar positif Covid-19 atau mengcovidkan.

Dikutip dari TribunJakarta, Direktur RSUD Cipayung, Dr. Ekonugroho Budhi Prasetyo, memaparkan, pada kasus tersebut, pasien berinisial M, berusia 64 tahun, berobat ke RSUD Cipayung pada 16 Februari 2022 pukul 22.15 WIB, dengan keluhan batuk dan sesak sejak satu minggu sebelumnya.

Pasien juga membawa hasil pemeriksaan swab rapid antigen yang dilakukan lima hari sebelumnya dengan hasil negatif.

Ia menuturkan, dokter berencana akan melakukan pemeriksaan rapid antigen ulang sekaligus akan dilakukan pemeriksaan PCR.

“Berdasarkan pemeriksaan dokter, mempertimbangkan kondisi pasien saat itu, dengan perjalanan sakit yang telah satu minggu, ditambah lagi pasien yang berusia lanjut serta mempunyai penyakit komorbid hipertensi dan asma, maka dokter merencanakan untuk melakukan pemeriksaan dengan rapid antigen ulang sekaligus akan dilakukan pemeriksaan PCR. Hal ini semata-mata agar pasien mendapat penanganan yang sesuai dengan jenis sakit dan kebutuhan pengobatannya,” ujar Ekonugroho dalam keterangan resminya, Minggu (20/2/2022),

Selain itu, pemeriksaan tersebut juga untuk memastikan agar tempat perawatan sesuai, mencegah pasien Covid-19 bercampur tempat perawatan dengan pasien bukan Covid-19.

Baca: Kemenpora Jelaskan Pergantian Calon Paskibraka Nasional Asal Sulawesi Barat yang Diduga Dicovidkan

Pada saat penjelasan dan permintaan persetujuan tertulis tentang rencana pemeriksaan dan penempatan sementara pasien, keluarga menganggap bahwa prosedur tersebut sebagai ‘mengcovidkan’ pasien.

Keluarga menolak mengikuti rencana penanganan pasien dan selanjutnya membawa pulang pasien. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Seorang Wanita Mengaku Diminta RSUD Cipayung Mengcovidkan Ibunya Sendiri

# TRIBUNNEWS UPDATE # Cipayung # dicovidkan # Covid-19 # TikTok # viral di media sosial

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved