Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Produsen Minyak di Sumut Timbun Minyak Goreng Sebanyak 1,1 Juta Kg, Ngaku Takut Rugi Jika Dijual

Minggu, 20 Februari 2022 17:41 WIB
Tribun Lampung

TRIBUN-VIDEO.COM - Akui timbun 1,1 juta kg minyak goreng, produsen ngaku takut rugi jika dijual dengan harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui, pada Jumat (18/2/2022) Satgas Pangan Sumatera Utara (Sumut) menemukan ada produsen yang menimbun minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram.

PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) sebagai produsen minyak goreng akhirnya memberikan tanggapan terkait temuan tersebut.

Dalam sidaknya, Satgas Pangan Sumut mengungkapkan PT SIMP kedapatan menimbun minyak goreng dengan jumlah besar.

Sebelumnya, PT Salim Ivomas Pertama sebagai produsen minyak goreng yang menimbun 1,1 juta kilogram memberikan alasan atas temuan itu.

Baca: Polri Minta 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Sumatera Utara Segera Didistribusikan

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Pemprov Sumut, Naslindo Sirait mengatakan, manajemen PT Salim Ivomas Pertama sempat mengaku penimbunan dilakukan lantaran takut rugi jika dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

"Waktu kita tanya kenapa ditumpuk sebanyak ini, mereka takut rugi dengan HET sekarang harga tunggal yang sekarang," ujar Naslindo, Sabtu (19/2/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Ia pun menegaskan, hal tersebut tidak seharusnya menjadi alasan PT Salim Ivomas untuk melakukan penimbunan.

Sebab, kata Naslindo, pihak produsen minyak goreng dapat mengajukan klaim harga keekonomian kepada Kementerian.

"Lalu kita sampaikan itukan sudah ada mekanismenya untuk itu, mereka bisa klaim untuk harga keekonomiannya. Jadi tidak ada alasan sebenarnya untuk menahan."

"Karena mereka berpikir mungkin secara manajemen mereka rugi."

Baca: Minyak Goreng Langka, Emak-emak di OKU Timur Rela Berdesakan Demi 1 Liter Minyak Seharga Rp 14 Ribu

"Tapi pemerintah sebenarnya kan sudah punya mekanisme," tuturnya.

Menurut Naslindo, jumlah 1,1 juta kilogram tersebut seharusnya sudah bisa memenuhi 6 sampai 10 persen kebutuhan minyak goreng masyarakat Sumatra Utara dalam rentang waktu satu bulan.

"Kalau kita hitung-hitung, sebenarnya angka 1,1 juta kilogram itu untuk perbulannya itu sekitar 6 sampai 10 persen bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat," ucapnya.

Saat ini, Naslindo menerangkan ada sekitar 10 sampai 15 produsen minyak goreng ada di Sumatera Utara.

Untuk itu, ia memastikan penelusuran dugaan penimbunan minyak goreng akan terus dilakukan.

"Kita akan terus lakukan pengecekan, karena ada sekitar 10 sampai 15 produsen di Sumatera Utara, termasuk yang terbesar kita sebagai penyuplai sawit," ucapnya.

Ia mengimbau seluruh produsen minyak goreng di Sumut tidak menyalahi aturan dari Menteri Perdagangan.

Selain itu, Naslindo juga meminta agar warga tidak sampai melakukan panic buying.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Akui Timbun 1,1 Juta Kg Minyak Goreng, Produsen Ngaku Takut Rugi Jika Dijual

#produsen minyak #Sumut #minyak goreng #penimbun minyak goreng #distributor minyak goreng

Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Tribun Lampung

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved