Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Polisi yang Lompat dari Angkot di Jaktim Ternyata Depresi, Nekat Cabut Selang Infus saat di RS

Sabtu, 19 Februari 2022 11:13 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Matraman, Jakarta Timur sempat dibuat heboh dengan aksi polisi yang lompat dari sebuah angkot pada Kamis (17/2) kemarin.

Akibatnya polisi tersebut mengalami luka di bagian kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan, anggota Polri itu ternyata mengalami depresi.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan pada Jumat (18/2).

Zulpan mengatakan, polisi yang depresi itu berinisial SH (26), anggota Polres Metro Jakarta Utara.

"Iya (mengalami depresi). Dia anggota Polres Metro Jakarta Utara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (18/2/2022).

Korban awalnya sempat dilarikan ke RS Premier Jatinegara, namun karena luka parah kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo sempat menjenguk SH di RS pada Jumat pagi.

Saat didatangi, Seno menyebut bahwa kondisi SH masih seperti orang linglung.

Bahkan, SH nekat mencabut selang infus meski kondisinya masih terluka.

"Telinga anggota tersebut masih mengeluarkan darah. Lanjut tanpa sadar dia juga mencabut infus di situlah kami pun tidak bisa berkomunikasi," kata Seno di Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022).

Baca: Korban akan Laporkan Oknum Polisi yang Lempar Helm ke Sopir Truk saat Gelar Unjuk Rasa di Kudus

Baca: Nasib 6 Oknum Polisi Buntut Tewasnya Tahanan di Lubuklinggau Utara, Kini Dinonaktifkan Sementara

Seno dan jajarannya yang semula ingin meminta keterangan, akhirnya mengurungkan niatnya.

Ia pun kemudian melakukan penyeldidikan dan mendatangi lokasi untuk mencari rekaman CCTV.

Dari hasil rekaman, SH rupanya melompat saat angkot melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kelihatan dalam (rekaman CCTV) lompat itu kaki kanan jatuh ke aspal duluan, sehingga posisi badan itu tidak balance (seimbang). Dia jatuh tengkurap dan pingsan saat itu," ujarnya.

Pihaknya pun masih menyelidiki apa penyebab korban bisa mengalami depresi.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2) sore.

Seorang pria mengenakan pakaian dinas polisi terjatuh dari sebuah angkot yang melaju di jalan tersebut.

Saksi mata bernama Pras, mengatakan bahwa pria tersebut sempat mengendarai motornya di daerah Jatinegara, tetapi juga terjatuh.

"Sebelumya udah jatuh, terus bangun, ninggalin motornya, terus menuju RS Premier Jatinegara," kata Pras kepada wartawan, Kamis.

Saat warga hendak menolong, pria berseragam polisi itu justru malah lari ke tengah jalan dan sempat berupaya memberhentikan sejumlah kendaraan.

Pras menduga anggota polisi tersebut mengalami depresi karena tampak seperti orang linglung.

"Enggak tahu penyebabnya apa, stres kayaknya. Karena sebelum naik angkot itu dia sempat jatuh pas naik motor, bangun terus lari," kata Pras.

Ia menambahkan, saat hendak memberhentikan bus Transjakarta dan berupaya naik, korban sempat menyampaikan bakal bertanggungjawab tanpa alasan pasti dengan raut wajah kebingungan.

Anggota Polri ini baru berhasil diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur setelah melompat dari angkutan umum dan mengalami luka di bagian kepala.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lompat dari Angkot hingga Luka Berat, Polisi Depresi Itu Sempat Mencabut Infus di RS Polri

# Polres Metro Jakarta Timur # Kombes Pol Endra Zulpan # Matraman

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved