Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Perayaan Cap Go Meh di Kota Padang Berlangsung Sederhana, Masyarakat Terpukau oleh Aksi Barongsai

Rabu, 16 Februari 2022 17:24 WIB
Tribun Padang

TRIBUN-VIDEO.COM - Rangkaian hari raya Imlek masyarakat Tionghoa di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditutup dengan perayaan Cap Go Meh, Selasa (15/2/2022).

Berbeda dari sebelumnya perayaan Cap Go Meh 2022 ini berlangsung dengan sederhana.

Hanya pertunjukan barongsai dan naga yang menghiasi rangkaian terakhir hari raya Imlek masyarakat Tionghoa kali ini.

Kendati demikian gemerlap lampion tetap jadi jiwa dari perayaan ini, warna merah khas lampion itu sudah bergelantung di sepanjang jalan menuju kawasan Klenteng di kawasan Pondok.

Masih dalam rangkaian acara hari raya Imlek, para masyarakat juga menggunakan pakaian merah dan warna terang lainnya untuk menyemarakan suasana perayaan.

Meski hanya menampilkan barongsai dan naga, perayaan Cap Go Meh tidak bisa luput dari perhatian masyarakat Kota Padang.

Baca: Sam Kok Pan Jadi Andalan Hidangan saat Cap Go Meh di Pangkal Pinang

Buktinya sejak pukul 19.00 WIB sudah ada ratusan pasang mata menanti kelincahan penampilan barongsai dan naga.

Berjalan dengan pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, pengunjung dibatasi untuk berada dalam kawasan klenteng.

Sehingga ada pengunjung yang berada di luar Klenteng karena tidak bisa masuk.

Dibuka dengan beberapa tarian serta nyanyian yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa, para pengunjung terus berdatangan untuk menunggu ketangkasan penampilan barongsai dan naga.

Sekitar pukul 20.00 WIB para pemain barongsai mulai keluar membawa peralatannya.

Gebukan gendang dan sesekali bunyi kencrengan serta gesekan Simbal membuat pengunjung sulit untuk memesongkan pandangan, terlebih saat barongsai sudah ambil posisi.

Penampilan barongsai berlangsung selama 15 menit itu banyak mengundang decak kagum pengunjung, terlebih saat melompati tiang demi tiang dengan sangat piawai.

Semakin sering barongsai yang di isi oleh dua orang ini meloncati tiang setinggi 3-4 meter itu, maka teriakan serta tepuk tangan juga lantang terdengar.

Pada perayaan Cap Go Meh kali ini antusias masyarakat sangat tinggi, meski hujan disertai angin kencang hadir di tengah perayaan setelah penampilan barongsai.

Pengunjung lebih memilih berteduh sembari menunggu hujan reda.

Baca: Budayawan Melakukan Ruwatan saat Acara Cap Go Meh 2022 di Vihara Dhanagun Bogor

Ini terlihat saat penampilan Naga setelah hujan menyisakan gerimis, para pengunjung kembali berkumpul untuk melihat keterampilan naga yang dimainkan oleh 10 orang laki-laki itu.

Sembari meliuk-meliuk mengikuti tongkat pemandu yang dipegang oleh seorang perempuan remaja, para laki-laki itu melompat dengan terampil demi menjaga ritme dan lekukan tubuh naga.

Seakan tahu gerakan yang pelik, pengunjung selalu menghadiahi tepuk tangan.

Seusai penampilan barongsai dan naga terdengar banjiran tepuk tangan dan hadiah ampau dari masyarakat mengganjar para pemain.

Di tengah acara, dentuman kembang api juga saut menyaut terdengar dari arah belakang klenteng.

Cahaya kembang api sesekali menciprati wajah takjub para pengunjung yang sedang menyaksikan pertunjukan.

Tokoh masyarakat Tionghoa Iswanto Kwara saat ditemui di tengah perayaan Cap Go Meh mengatakan bahwa ini adalah rangkaian terakhir dari hari raya Imlek 2022.

"Ini adalah puncak dari hari raya Imlek," terangnya disela acara yang sempat terhenti karena hujan.

Perayaan Cap Go Meh ini menjadi penanda berakhirnya hari raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh TribunPadang.com, Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang artinya malam kelima belas, Cap berarti sepuluh, Go berarti lima dan Meh berarti malam.

Istilah tersebut biasanya digunakan oleh orang China yang tinggal di Indonesia, perayaan ini semua dilakukan sejak abad ke-17 Masehi.

Berbeda dari perayaan Cap Go Meh tahun-tahun sebelumnya kali ini masyarakat Tionghoa di Kota Padang merayakannya dengan sederhana.

"Soalnya sekarang situasi Pandemi kembali meningkat terlebih di Kota Padang," katanya seraya diamini dentunam kembang api.

Baca: Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2022 di Vihara Dhanagun di Bogor

Bila biasanya perayaan Cap Go Meh berjalan meriah dengan adanya pawai, sipasan, barongsai, naga dan arak-arakan dewa, namun pada kondisi Pandemi ini acara Cap Go Meh hanya menampilakan beberapa pertunjukan.

"Acara malam ini cuma ada barongsai dan naga. Jadi sederhana saja kami tidak ada pawai tahun ini," kata anggota DPRD Kota Padang itu.

Mengingat kondisi Pandemi, penampilan barongsai dan naga pada perayaan Cap Go Meh juga hanya diisi oleh tim dari Kota Padang.

"Sekarang karena dalam kondisi Pandemi kami tidak bisa menggelar event yang mengundang banyak orang," kata anggota DPRD Frasksi PDIP itu. (*)

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Perayaan Cap Go Meh di Padang Berlangsung Sederhana, Atraksi Barongsai Hibur Pengunjung Klenteng

# barongsai # Kota Padang # Cap Go Meh # Perayaan Cap Go Meh 2022

Editor: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Padang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved