Terkini Daerah
Peristiwa Wadas Buat Warga dan Anak Mengalami Trauma, Komnas HAM Melakukan Kunjungan
TRIBUN-VIDEO.COM - Komnas HAM RI menemukan sejumlah fakta saat mendatangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyatakan, ada sejumlah fakta yang ditemukan Komnas HAM saat bertemu warga.
Salah satunya adanya trauma yang dialami warga seusai ditangkap oleh aparat kepolisian.
Diketahui, dalam penangkapan tersebut, polisi menduga masyarakat membawa senjata tajam dan mengancam keamanan saat pengukuran lahan untuk penambangan batu andesit hendak dilakukan.
Saat ini, para warga yang sebelumnya ditangkap dikabarkan telah dibebaskan.
"Banyak warga dewasa dan anak mengalami trauma," kata Beka dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022).
Baca: Sejumlah Fakta Kekerasan Aparat Kepolisian yang Ditemukan oleh Komnas HAM terhadap Warga Wadas
Baca: Ganjar Kembali Kunjungi Desa Wadas, Minta Maaf dan Dengarkan Keluhan Warga soal Izin Lokasi Tambang
Dari penelusuran, imbuh Beka, ada sejumlah warga yang hingga kini belum kembali ke rumahnya.
Hal itu disebabkan lantaran masih adanya rasa takut dan trauma yang dialami warga.
"Mendapati informasi beberapa warga belum pulang ke rumah masing-masing karena masih merasa ketakutan," jelas Beka.
Selain itu, Komnas HAM juga menemukan fakta terkait simpang siurnya kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap warga Wadas.
Menurut temuan awal Komnas HAM, kekerasan yang dilakukan aparat memang benar adanya.
"Menemukan fakta adanya kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dalam pengamanan pengukuran lahan warga yang sudah setuju," tutur dia.
Namun, Beka tak menjelaskan lebih detail terkait fakta kekerasan oleh aparat kepolisian terhadap warga Wadas.
Di sisi lain, Komnas HAM juga mendapatkan fakta terjadi kerenggangan hubungan antara sesama warga Desa Wadas.
Terutama, kerenggangan antara warga yang setuju dan menolak adanya penambangan untuk proyek bendungan.
Baca: Fakta Adanya Kekerasan Aparat Saat Pengamanan di Desa Wadas, Banyak Warga dan Anak Alami Trauma
Baca: Komnas HAM Datang ke Wadas Temui Warga, Ada Warga Takut Pulang ke Rumah karena Trauma
"Mendapati fakta terjadi kerenggangan hubungan sosial kemasyarakatan antar warga yang setuju dan menolak penambangan batuan andesit," beber Beka.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (8/2/2022), ratusan aparat gabungan TNI dan Polri mengepung desa tersebut dengan senjata lengkap. Tak lama, terjadi bentrok.
Puluhan warga pun ditangkap oleh aparat dan digelandang ke Polres Purworejo. Kuasa hukum warga Desa Wadas, Julian Dwi Prasetya mengatakan, ada 64 warga yang ditangkap aparat dalam peristiwa itu.
“Iya 64 orang (ditangkap), dan yang sudah kasih kuasa ke kami 54 orang," kata Julian kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Datang ke Wadas, Komnas HAM Singgung Kekerasan Aparat, Ada Warga Takut Pulang ke Rumah karena Trauma
# Kasus Wadas # Penangkapan Warga Desa Wadas # Warga Wadas # Temuan Komnas HAM di Desa Wadas # Komnas HAM
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Warta Kota
Tribunnews Update
Dilaporkan sebagai Gubernur yang Melanggar Hak-hak Anak, Dedi Mulyadi Justru Ucapkan Terima Kasih
19 jam lalu
Tribunnews Update
LIVE: Dilaporkan ke Komnas HAM, KDM Sebut Sudah Jadi Risiko Utama Demi Masa Depan Anak-anak Jabar
19 jam lalu
Tribunnews Update
Respons Dedi Mulyadi seusai Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer
19 jam lalu
Tribun Video Update
Wali Murid Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Protes Program Pendidikan Militer Gubernur Jabar
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.