Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Apa Motif Sang Wanita Sewa Ekskutor Bunuh Koki Muda di Kuburan? Ini Kata Polisi

Minggu, 13 Februari 2022 18:08 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktor utama yang sewa eksekutor menghabisi nyawa Koki muda bernama Vicky Firlana (22) akhirnya tertangkap.

Vicky Firlana dihabisi eksekutor bayaran di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Ternyata, dalang pembunuhan tersebut merupakan wanita berinisial LM.

"Besok jam 11.00 (Senin 14 Februari 2022). Mudah-mudahan sampai motif sudah bisa kita ungkap," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Minggu (13/2/2022).

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan aktor utama di balik tewasnya Vicky adalah seorang wanita.

"Otak pelaku pembunuhan inisial LM dengan jenis kelamin wanita," kata Budhi

Budhi menuturkan, LM ditangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelumnya, teman dekat korban, Hilda (28), menyebut aktor utama pembunuhan itu adalah seseorang bernama Leli.

Hilda pun mengaku sudah dipertemukan dengan MYL dan mendengar pengakuan itu langsung dari sang eksekutor.

Baca: Total Korban Tewas Terseret Ombak di Jember Jadi 11 Orang, Satu Anggota Polisi

"Dia (Leli) dalangnya, pelaku (eksekutor) sendiri yang ngomong," kata Hilda saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Hilda mengaku kenal dekat dengan sosok Leli. Selain itu, Leli juga mengetahui bahwa Hilda menjalin hubungan dengan korban.

"Saya kenal (dengan Leli), kenal dekat, cuma sudah lama. Cuma kita, ya sudah, saya nganggepnya cuma teman biasa. Dia juga tahu saya jalan hubungan sama orang, dia tahu," ujar dia.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa Leli dan Vicky sempat terlibat cekcok terkait masalah motor.

Hilda mengatakan, Leli tidak terima motornya yang disewa oleh Vicky rusak. Leli pun meminta ganti rugi kepada korban.

"Kemarin mereka itu sempat cekcok masalah motor. Almarhum ini sempat sewa motor si dalang. Nah almarhum juga sempat menggadaikan motornya ke dalang ini. Jadi kayak tukar pakai gitu. Yang satu digadai, si almarhum ini sewa motornya dia," ungkap Hilda.

"Nah kemudian kan motor yang dipakai si korban ini kan rusak, si Laily nggak mau tahu, minta ganti rugi. Terus STNK kena tilang, dia minta diganti juga secepatnya," tambahnya.

Selain meminta Vicky untuk membayar ganti rugi, Hilda mengaku juga ikut ditekan oleh Leli terkait masalah motor tersebut.

"Si dalang ini selalu nekannya ke saya masalah si Vicky ini. Saya selalu menyampaikan ke dia terkait motornya si dalang yang rusak ini. Sampai malam pun dia masih kontekan, saya tahu," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya telah mengetahui identitas dalang pembunuhan Vicky.

Baca: 11 Orang Tewas seusai Ritual Maut di Pantai Payangan, Ternyata Lokasi Sering Jadi Tempat Meditasi

"Sudah, jadi yang menyuruh sudah kami identifikasi," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).

Budhi menuturkan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan juga bekerja dengan Resmob Polda Metro Jaya untuk menangkap dalang pembunuhan.

"Kita sudah bagi tim dengan Resmob Polda untuk mempercepat pengungkapan ini. Kita bergerak bersama," ujar dia.

Lebih lanjut, Budhi menyebut dalang pembunuhan Vicky telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Iya, sudah kita inikan (masukkan DPO)," terang Budhi.

Budhi mengatakan, satu pelaku berinisial MYL yang telah ditangkap merupakan pembunuh bayaran.

Dari hasil proses identifikasi jenazah, terdapat dua luka tusuk di tubuh korban.

"Yang kami tangkap saat ini adalah eksekutornya, jadi dia orang yang menusuk korban," kata Budhi.

MYL menghabisi nyawa korban menggunakan gunting.

Kepada polisi, MYL mengaku mendapatkan gunting tersebut dari otak pembunuhan yang kini masih diburu.

"Dia menusuk dengan menggunakan gunting dan gunting yang dia tusukan itu disediakan oleh orang yang menyuruh," ungkap Budhi.

Selain itu, MYL mengaku dijanjikan bayaran sejumlah uang oleh orang yang menyuruhnya melakukan pembunuhan.

Kapolres mengatakan, MYL baru menerima uang muka dari total bayaran yang dijanjikan.

"Dari informasi interogasi yang kami dapatkan. Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut, bahkan perintahnya juga jelas untuk menghabisi," ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Apa Motif Sang Wanita Sewa Ekskutor Bunuh Koki Muda di Kuburan? Ini Kata Polisi

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #motif   #koki   #pembunuhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved