Terkini Metropolitan
TransJakarta Kecelakaan Lagi, PSI Sentil Anies karena Dinilai Tak Serius Jaga Keselamatan Penumpang
TRIBUN-VIDEO.COM - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyentil Gubernur Anies Baswedan yang dinilai tidak serius dalam menjaga keselamatan pengguna transportasi umum.
Hal ini dikatakan politisi PSI Anthony Winza menanggapi kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan Raden Inten, Jakarta Timur pada Jumat (11/2/2022) kemarin.
Politisi muda ini pun menyebut, kecelakaan yang terjadi kemarin bukan pertama kalinya terjadi.
Baca: Bus Transjakarta Tabrak Pembatas Jalan di Duren Sawit hingga Ringsek, Diduga Sopir Tak Konsentrasi
Sepanjang 2021 lalu, Anthony menyebut ada ratusan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta.
"Kecelakaan terus terjadi, tahun lalu saja ada 508 kecelakaan Transjakarta, jika dibagi 365 hari, berarti setiap hari ada kecelakaan Transjakarta. Ini bukti pak Gubernur tidak menganggap serius terkait masalah nyawa warganya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).
Rentetan kecelakaan yang terjadi sepanjang 2021 lalu pun memaksa Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun tangan.
Rekomendasi untuk langkah perbaikan Transjakarta berupa 15 Safety Action Plan yang bertujuan untuk keselamatan berkendara diberikan KNKT.
Antony pun meminta Gubernur Anies memastikan rekomendasi tersebut dijalankan dengan baik.
“Jika memang sudah tidak mau fokus untuk bekerja konkrit dan hanya mau mengurus seremoni-seremoni saja, ya setidaknya untuk urusan nyawa ini saya mohon sediakan waktu untuk memperhatikan hal ini dengan menindaklanjuti rekomendasi KNKT," ujarnya.
"Sudah tidak banyak lagi kok harapan saya untuk pak gubernur, apa perlu saya mohon-mohon begini?,” tambahnya menjelaskan.
Apalagi, Transjakarta merupakan moda transportasi umum pilihan warga, jumlah penumpangnya pun kian bertambah setiap tahunnya.
Oleh karena itu, kecelakaan Transjakarta yang terlalu sering bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Pak gubernur slogannya kan maju kotanya bahagia warganya, apa iya warga bisa bahagia jika transportasi utama warga saja harus tabrakan 508 kali dari 365 hari? Apa lagi LRT pun jg tidak bertambah relnya 1 cm pun selama beliau menjabat, jadi warga akan sangat tergantung dgn bus Transjakarta,” tuturnya.
Dilansir dari Wartakotalive.com, bagian depan bus transjakarta remuk seusai menabrak rambu lalu lintas dan pembatas jalan di Jalan Raden Inten, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022) pagi.
Informasi itu dibagian dalam foto di akun instagram @jktinfo.
Terlihat bagian kaca depan bus transjakarta pecah akibat kecelakaan yang terjadi Jumat (11/2/2022) pagi.
Bagian bamper depan bus juga rusak akibat menabrak pembatas jalan.\
Baca: Bus Transjakarta Kecelakaan, Tabrak Pembatas dan Rambu, Bodi Depan Bus Ringsek
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra mengatakan kecelakaan terjadi pukul 08.02 WIB.
Kecelakaan tunggal itu hanya melibatkan kendaraan Bus Transjakarta SAF 005 yang dikemudikan AN.
Peristiwa itu bermula dari bus yang dikemudikan AN melaju dari arah Selatan munuju Utara di Jalan Raden Inten.
Kemudian, sesampainya di persimpangan Raden Inten bus menabrak rambu lalu lintas dan pembatas jalan.
"Diduga sopir kurang hati-hati dan kurang konsentrasi saat berkendara," ujar Arga saat dikonfirmasi.
Untungnya tidak ada korban jiwa dan luka atas peristiwa kecelakaan itu.
Saat ini bus juga sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Transjakarta Kecelakaan Lagi, PSI Sentil Anies: Nyawa Penumpang Tidak Berharga Pak Gubernur?
#Kecelakaan #Transjakarta #Tabrak Pembatas Jalan #DKI Jakarta
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Mobil Ertiga Hantam Tiang Listrik di Bintan, Sopir Kaget Lihat Tiga Motor saat Kecepatan Tinggi
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kasus Laka Maut Kalijambe Tetap Lanjut Meski Sopir Truk Meninggal, Polres Purworejo Libatkan Ahli
2 hari lalu
Tribunnews Update
Sopir Truk yang Tabrak Angkot & Rumah di Kalijambe Meninggal, Jenazah Dibawa Pulang ke Bojonegoro
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.