Remaja 16 Tahun Dirudapaksa Pemilik Kafe di Kepri, Korban Dikelabuhi Pelaku Sebut Kakaknya Kesurupan

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial IC dirudapaksa oleh pria berinisial ER seorang pemilik kafe di Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (9/2/2022) dini hari.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku berhasil mengelabuhi korban dengan menyebut kakak korban sedang kesurupan.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (11/2/2022), Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tambelan, Hidayat memberikan penjelasan.

Peristiwa ini bermula saat pelaku ER menjemput korban.

Ketika itu korban sedang bersantai di pinggir laut Tambelan.

Pelaku membohongi korban dengan mengatakan kakaknya sedang kesurupan.

Karena alasan tersebut, korban akhirnya ikut pergi bersama pelaku.

Bukannya diantar menemui sang kakak, pelaku justru membawa korban ke kafe miliknya.

"Menurut cerita kakaknya, korban ini dibawa ke cafe milik pelaku. Korban sama kakaknya ini kerja sama pelaku. Korban ini anak yatim dari Kalimantan," kata Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tambelan, Hidayat, yang dihubungi Jumat (11/2/2022) sore.

Di sana, pelaku merudapaksa korban.

korban sempat berusaha menolak dan melawan.

Namun upaya korban tersebut gagal.

Kasus ini terungkap setelah kakak korban meminta bantuan mencari adiknya kepada aparat TNI yang bertugas di Tambelan.

Lantas korban ditemukan di persimpangan Desa Kukup sekira pukul 01.30 WIB.

Sambil menangis, korban menceritakan apa yang baru saja ia alami kepada kakaknya.

Sontak, kakak korban yang tidak terima adiknya diperlakukan seperti itu oleh pelaku.

Kemudian kakak korban membuat laporan ke Polsek Tambelan yang didampingi Hidayat pada Rabu (9/2/2022) pagi.

"Yang membuat pengaduan itu kakak korban ke kantor polisi. Jadi saya hanya mendampingi. Saya diajak polisi mendampingi visum, sampai ke TKP," ujar Hidayat.

Hidayat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kejadian ini luar biasa. Jadi harus kita kawal, dalam arti mengawal aturan hukum itu berjalan. Kita tidak membela si A atau si B, yang salah tetap salah," tegas Hidayat.

Sementara itu, Kasubbag Humas Bagops Polres Bintan, Ipda Missyamsu Alson angkat bicara soal kasus ini.

Ia menerangkan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Alson menyebutkan Polres Bintan akan merilis perkembangan kasus tersebut.

"Besok pagi saya kirim rilis menunggu hasil pemeriksaan tersangka," kata Alson melalui pesan aplikasi WhatsApp.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocah 16 Tahun Diperkosa Pemilik Kafe di Bintan, Berawal Korban Dibohongi Pelaku

# HOT TOPIC # rudapaksa # Kepulauan Riau # kesurupan # Lembaga Adat Melayu (LAM)