11 Anak Laki-laki di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji, Dilakukan di Tempat Ibadah

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 11 anak laki-laki di bawah umur di Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi korban pelecehan seksual.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura akan memberikan ilmu tenaga dalam atau ilmu sakti (khodam) kepada para korban.

Mirisnya, perbuatan itu dilakukan di sebuah tempat ibadah.

Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, belasan anak tersebut dilecehkan oleh seorang guru privat berinisial AA (24).

Zain mengatakan, tiga dari sebelas korban melaporkan aksi asusila itu kepada kepolisian.

Meski demikian, pihaknya akan terus menggali informasi agar jumlah korban guru bejat tersebut dapat teridentifikasi.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap AA, saat ini hanya ada tiga korban yang melapor, makannya kita sedang dalami korban-korban yang lain," ujar Zain.

Baca: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Komputer UNBK Kejati Banten Telah Kantongi Nama Calon Tersangka

Ia mengatakan, AA melakukan pencabulan tersebut saat sedang mengajar mengaji di sebuah tempat ibadah di kawasan Pasar Kemis, Tangerang.

"Yang lebih tragis, dia lakukan di tempat ibadah di Pasar Kemis. Oleh karena itu, kita perlu segera lakukan upaya penjemputan paksa terhadap pelaku," ujar Zain.

Saat ini, penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku AA.

Sementara korban akan dilakukan pendampingan dari P2TP2A untuk menghilangkan rasa trauma.

Atas perbuatannya itu, pelaku akan dikenakan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Diungkapkan Zain, hukumannya akan diperberat 1/3.

Pasalnya dalam aturan, jika orangtua, wali, guru atau tenaga pengajar ancamannya bakal ditambah.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Anak di Tangerang Jadi Korban Pencabulan Guru Agama

# HOT TOPIC # pencabulan # guru ngaji # Kabupaten Tangerang # Banten