Temuan KNKT di Kecelakaan Maut Bus Bantul, Rem Tak Bermasalah dan Diduga Pacu Kecepatan 80 Km/Jam

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap berbagai temuan dari penyelidikan kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022) lalu.

Pihaknya menyebut tak ada kendala di bagian rem saat kendaraan diperiksa.

Diduga, saat kejadian sopir memacu kendaraan dengan kecepatan 80 km/jam.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan.

Kondisi bus dikabarkan tak ada kendala hingga tak ada masalah teknis terjadi.

Baca: Pasca-kecelakaan Maut di Bukit Bego, Pemkab Bantul Berwacana soal Larangan Bus Lewat Dlingo-Imogiri

"Semua sistem berjalan baik. Bus itu secara fungsional bisa mengerem. Tak ada masalah teknis," ungkapnya.

Bahkan Wildan menyebut kondisi roda bus pun sesuai dengan standar ambang batas normal hingga layak digunakan.

Menurut keterangan, kernet bus menyatakan bahwa saat dari tanjakan Bukit Bego sang sopir menggunakan gigi tiga.

Hal itu membuat kendaraan bus meluncur dengan cepat.

Lantaran hal tersebut, saat berada di lokasi kecelakaan, sopir kesulitan mengerem sebab bus dalam kecepatan tinggi.

Baca: Jasa Raharja Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus di Imogiri

"Masalahnya kegagalan pengereman," sebut Wilda.

Wildan mengatakan bahwa jarak jalan mulai menurun hingga TKP laka adalah 1,1 kilometer.

Saat kejadian, diduga kecepatan bus mencapai 80 km/jam.

KNKT pun membeberkan temuan lain yakni sang sopir diduga panik karena tak dapat menarik rem tangan (hand break).

"Posisi hand break belum tertarik." jelasnya.

Selesai investigasi, pihak KNKT disebut akan melakukan koordinasi dengan Dishub dan Binamarga Provinsi DIY. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Ungkap Bus Pariwisata dalam Kecelakaan di Bantul Laik Operasi dan Lolos Uji Kir"

# Bantul # kecelakaan # Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)