Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Seribu Ban Disusun di Jalur Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul, Berharap Bisa Kurangi Angka Kecelakaan

Rabu, 9 Februari 2022 12:26 WIB
Tribun Jogja

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah insiden kecelakaan maut bus pariwisata dari Sukoharjo, Surakarta ada pemandangan yang berbeda di sekitar lokasi kejadian, Selasa (8/2/2022). Untuk sementara ada ratusan ban bekas namun ditargetkan menjadi 1000 ban bekas.

Tujuanya antisipasi meredam benturan jika ada kecelakaan serupa di sekitar jalur naik turun tebing Bego. Siapa yang melakukan aksi pasang ban itu?

Dari pantauan wartawan TribunJogja.com, mobil bak terbuka dan truk datang silih berganti mengangkut ban-ban bekas untuk ditata di sana.

Agar penataan maksimal, nantinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian.

Baca: Pasca-kecelakaan Maut di Bukit Bego, Pemkab Bantul Berwacana soal Larangan Bus Lewat Dlingo-Imogiri

Selain ditata sedemikian rupa, ban-ban tersebut rencananya juga akan dicat agar tetap mendapatkan estetika jalan yang memiliki pemandangan indah.

Selasa (8/2/2022) Belasan orang menata sedemikian rupa ban-ban tersebut dengan tujuan untuk meredam benturan ketika ke depan kembali terjadi kecelakaan di jalur tersebut.

Ide menata ban ini muncul dari kalangan pecinta motor trail, yang langsung dieksekusi dengan mengumpulkan dan menata ban di sekitar tebing bego.

Ketua Trail Adventure Bantul, Indonesian Offroad Federation (IOF) 2×1, Agus Ungu menjelaskan bahwa ini adalah bentuk kepedulian teman-teman komunitas.

Karena pada dasarnya, mereka telah akrab dengan bukit bego yang sering digunakan untuk berwisata.

"Ide ini spontanitas dari rekan-rekan trail Bantul IOF 2×1 Jogja, tujuan untuk pengamanan sementara."

"Ban ini dari rekan-rekan komunitas trail tapi tidak menutup kemungkinan dari rekan-rekan komunitas lain yang mau menyumbangkan, nanti masih kita tampung," ujarnya.

Dengan melihat kecelakaan yang baru saja terjadi, Agus berharap bahwa upaya ini dapat mengurangi dampak kerusakan atau fatalitas apabila kembali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

"Harapannya mengurangi kecelakaan yang lebih fatal. Karena di sini sering kecelakaan, sudah beberapa kali," ucapnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kalurahan dan penataan ini ban ini pun dibantu pemuda setempat dan relawan-relawan yang ada di Kabupaten Bantul.

Pihaknya menargetkan 1000 ban yang akan menjadi peredam benturan di jalur tersebut.

Catatan Kejadian Bukit Bego

Selama empat tahun ini sudah terjadi dua kejadian kecelakaan di sekitar Bukit Bego Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul.

Pemerintah Kabupaten Bantul akan memperketat kembali larangan bus besar masuk ke Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta menyatakan bahwa sebenarnya ada larangan bus besar masuk ke Jalan Dlingo-Imogiri dan larangan itu sampai saat ini masih berlaku. Bahkan pihaknya sempat memasang sejumlah spanduk larangan tersebut.

"Itu sudah kami imbau dan pasang spanduk dulu. Jadi masih berlaku. Cuma kita enggak bisa memantau setiap hari," ujarnya Senin (7/2/2022).

Ia pun mengimbau agar bus besar yang ingin berwisata di daerah tersebut dapat menggunakan jalan Jogja-Wonosari yang lebih mudah mudah dilalui oleh kendaraan besar.
Sementara bus besar yang akan melintas Jalan Dlingo-Imogiri seharusnya berhenti di Terminal Imogiri.

Menurut dia terminal tersebut bisa menampung banyak bus besar.

Setelah parkir di Terminal Imogiri, selanjutnya menggunakan mobil shuttle. Namun persoalannya, sampai saat ini shuttle untuk membawa para wisatawan tersebut belum tersedia.

Terkait shuttle ini, pihaknya sempat membahasnya bersama panewu Imogiri dan Dlingo. Pelaku wisata di dua kapanewon tersebut diakuinya sudah siap menyediakan shuttle. Namun sampai saat ini belum tersedia juga,

"Nanti kita tindak lanjuti lagi," ucapnya.

Baca: 1.000 Ban Bekas Disusun di Jalur Kecelakaan Bus Pariwisata Imogiri, Antisipasi Meredam Benturan

Dalam kesempatan itu, Aris menyatakan bahwa sebenarnya Jalan Dlingo-Imogiri sudah bagus dan halus, terlebih di sekitar bukit Bego yang menjadi lokasi kecelakaan.

Namun demikian ia mengakui bahwa di sana banyak tanjakan dan turunan yang cukup curam.

Kondisi tersebut tentu membahayakan bagi sopir luar kota yang belum hafal medan. Ia pun mengimbau agar bus-bus besar terutama yang sopirnya belum hafal medan untuk tidak memaksakan diri naik dan lebih melewati jalur Jogja-Wonosari.

Sementara itu secara terpisah, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk membahas penerapan larangan kendaraan besar melintas di jalan Dlingo-Imogiri.

"Yang terjadi di sana sudah dua kali, tentu ini jadi pelajaran bagi kita, masak mau tiga kali, janganlah seperti itu," katanya. (Tribunjogja.com/Santo Ari)

(Tribun-Video.com/TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Seribu Ban Disusun di Jalur Kecelakaan Bus Pariwisata Imogiri Bantul

#Seribu Ban #Kecelakaan Imogiri #Kecelakaan Maut #Imogiri

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribun Jogja

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved