Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Antisipasi Adanya Lonjakan Kasus Omicron, RSUD Belitung Timur Buka Lagi Isolasi Covid-19

Selasa, 8 Februari 2022 21:43 WIB
Pos Belitung

TRIBUN-VIDEO.COM - Secara perlahan, lonjakan kasus covid-19 sudah mulai terlihat dalam sepekan terakhir di Belitung Timur. Per kemarin, ada enam orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal seminggu kemarin kasus masih zero yang bertahan hampir selama dua bulan.

Dalam mengantisipasi lonjakan tersebut, RSUD Belitung Timur telah kembali membuka ruang isolasi A untuk Covid-19. Dalam ruang tersebut tersedia 10 bed yang bisa dipakai untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat.

"Selama zero kasus kemarin ruang isolasi itu untuk penyakit umum yang butuh isolasi, seperti TB paru. Namun jika ada pasien Covid-19 bergejala berat juga bisa langsung dirawat di sini," kata Direktur RSUD Belitung Timur dr Vonny Primasari kepada posbelitung.co, Senin (7/2/2022).

Baca: Badai Omicron Masuk Palembang, Festival Sekanak-Lambidaro Ditutup dan Tenda Festival Dibongkar

Mengenai kesiapan APD hingga tenaga kesehatan dia mengatakan kesediaan mencukupi untuk menghadapi Omicron. Walaupun sebenarnya di Belitung Timur sendiri belum ada varian Covid-19 omicron.

dr Vonny bilang pihaknya sementara ini belum mengirimkan sampel kasus yang positif untuk dicek apakah omicron atau bukan. Hal itu disebabkan mereka sedang berkoordinasi dengan RS Marsidi Judono dalam pengiriman sampel tersebut.

"Sedang kami usahakan supaya diketahui apakah omicron atau bukan yang saat ini positif," kata dr Vonny.

Lebih jauh, dia mengatakan gejala Covid-19 varian omicron jauh lebih ringan daripada varian delta medio Juni 2021 lalu. Omicron lebih kepada flu biasa dan tidak sampai menyebabkan sesak napas.

Baca: Omicron Tembus Jayapura, Satgas Covid-19 Kota Sorong Meminta Masyarakat untuk Waspada

Dari seluruh pasien Covid-19 hingga saat ini baru dua orang yang dirawat di ruang isolasi RSUD Belitung Timur. Itu pun mereka terdapat penyakit bawaan yaitu DBD.

"Kami nilai varian omicron efeknya akan sangat berat jika mereka manula, punya penyakit bawaan, hingga belum divaksinasi. Selain dari kelompok itu gejala hanya ringan sampai sedang sehingga tak perlu dirawat di RS," katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Manggar dr Faradela mengatakan saat ini puskesmas seiring dengan program vaksinasi juga sudah sering menyosialisasikan tentang Covid-19 varian omicron.

"Kalau ada pasien yang ada gejala misal flu akan diswab supaya memastikan bukan Covid-19. Jika gejala lebih berat maka protapnya akan dirujuk ke RSUD. Untuk tracking, tracing, dan treatment tetap akan dilaksanakan sesuai SOP. Lalu untuk koordinasi dengan lintas sektor sedang dikomunikasikan dengan Dinkes dan pihak-pihak terkait sembari menunggu perkembangan selanjutnya," kata dr Faradela.

Dia mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan dan segera vaksinasi Covid-19 supaya efek sakitnya bisa sangat minimal.(*)

# Omicron # Covid-19 # isolasi # Belitung Timur

Baca berita lainnya terkait Omicron

Reporter: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Pos Belitung

Tags
   #Omicron   #Covid-19   #isolasi   #Belitung Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved