Viral di Medsos
Sosok Tili, Pria Penakluk Buaya Berkalung Ban yang sedang Viral
TRIBUN-VIDEO.COM - Keberadaan buaya berkalung ban sedang menjadi perbincangan publik.
Melansir dari TribunWow, Beberapa peneliti asing pernah mencoba untuk menangkap buaya yang di lehernya terdapat sebuah ban, namun usahanya untuk melepaskan ban tersebut gagal.
Kini, pria bernama Tili mendadak viral karena dirinya berhasil menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah.
Bahkan, tak jarang warga yang memuji Tili karena sudah berhasil menangkap buaya berkalung ban itu, Senin (7/2/2022).
Diketahui bahwa Tili baru sekitar empat bulan menetap dan tinggal di Kota Palu.
Saat ini ia sudah memiliki alamat E-KTP dengan alamat Kota Palu
"Disini (Kota Palu) sekitar baru 4 bulan," ungkap Tili, dilansir dari Tribun Palu melalui TribunWow.com
Di balik keberhasilan Tili menangkap buaya itu, ternyata ada cerita di belakangnya.
Baca: Detik-detik Pelepasan Ban yang Tersangkut Selama 6 Tahun di Leher Buaya di Palu, Bobot Hampir 3 Ton
Baca: Penampakan Ban yang Melilit Leher Buaya Viral di Palu, Ban Dipotong dengan Digergaji Manual
Ternyata Tili mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa menangkap buaya tersebut.
Tili mengeluarkan uang pribadinya untuk ia gunakan membeli umpan seperti ayam, burung merpati dan bebek untuk memancing buaya.
"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," ujarnya.
Pria asal Sragen ini menjelaskan, alasannya untuk melepaskan ban dari leher buaya karena ia merasa kasihan.
"Saya memang tidak suka ada binatang terikat-ikat saya tidak suka dari dulu, biar ular saya kase lepas," tuturnya.
"Ini kemauannya saya sendiri, karena saya merasa kasihan dan saya mau buktikan bisa menyelamatkan buaya ini," tambah Tili.
Pria berusia 35 tahun itu pun mengatakan, buaya berkalung ban ini dianggap seperti temannya.
"Ini buaya saya anggap seperti teman," ujarnya.
Tili menjelaskan bahwa ia menggunakan tali dengan panjang sekitar 300 meter.
Namun kini tersisa hanya 100 meter, disebabkan dicuri.
"Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter dicuri orang tapi saya ikhlaskan," tuturnya.
"Saya jeratnya pakai tali kapal karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja," tambah Tili.
Tili menjelaskan bahwa semua biaya yang ia keluarkan merupakan uang pribadi miliknya.
Baca: Pria Asal Sragen Penakluk Buaya Berkalung Ban, Dipuji Warga Lebih Hebat dari Panji Sang Petualang
Tili disebut sosok yang hebat, bahkan warga sekitar menyebut Tili lebih hebat daripada Panji sang Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya sepanjang 4 meter.
Tili menjelaskan, ia memang sudah berniat menangkap buaya berkalung itu selama 3 pekan sebelumnya.
Setiap sore, dia memasang melempar umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Mas Gili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.
Tili memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya.
Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.
Baca: Sosok Pria Pemberani yang Tangkap Buaya di Palu, Gunakan Uang Pribadinya untuk Membeli Umpan
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan.
"Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucapnya.
Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Tili pun dengan sigap mengikat buaya itu.
"Sempat lepas dua kali dari umpan, nanti setelah magrib bari berhasil," katanya
Tili mengungkapkan dirinya terlebih dahulu menangkap anak dari buaya berkalung ban tersebut.
"Anaknya buaya ini saya tangkap disana (tengah sungai, red) pakai perahu rakitan saya, Sudah 4 hari saya tangkap anaknya buaya ini," ungkap Tili. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mengenal Sosok Tili, Pria Penakluk Buaya Berkalung Ban yang sedang Viral
# Penakluk Buaya # buaya berkalung ban # buaya # Palu # video viral di medsos
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribun Banten
Live Update
Pasca Serangan Buaya di Kotim, BKSDA & DPRD Beri Edukasi Serta Dukungan untuk Keluarga Korban
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Teror Buaya 4 Meter di Permukiman Warga Kokoa Pangkep, Berhasil Dievakuasi Damkar bareng Warga
Rabu, 30 April 2025
Live Update
52 Sekolah Beradu di Turnamen Futsal SMAN 1 Palu, Berebut Hadiah Rp 35 Juta di Sampesuvu Cup ke VII
Senin, 28 April 2025
Regional
Jeritan Pengelola Penangkaran Buaya Babana Mamuju Tengah, Tak Sanggup Beri Makan: Kekeringan & Kurus
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.