Terkini Daerah
DPRD Papua Barat Minta Polisi Segera Tangkap Owner Double O Sorong, Disebut Lalai saat Kejadian
TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Syamsudin Seknun meminta seluruh jajaran Kepolisian bisa melihat tragedi yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, harus secara utuh.
Pasalnya, kasus ini berawal dari peristiwa perkelahian antar oknum, penyerangan hingga berlanjut pada pembacokan seorang pemuda pada Senin malam.
"Setelah kami pelajari dari setiap pemberitaan di media massa, saat ini pihak Kepolisian seakan-akan hanya fokus pada pembakaran THM Double O saja," ujar Seknun, kepada sejumlah awak media, Senin (7/2/2022).
Harusnya, pihak Kepolisian mampu melihat kasus ini secara utuh, dan membuka kronologis kejadian sebelum terjadi kebakaran itu.
"Dari video dan fakta-fakta yang kami dapat, sebentar telah membuktikan bahwa ada sebuah kelalaian dari Kepolisian Polsek Sorong Timur," tuturnya.
Sebab, dalam situasi seperti itu pihak Kepolisian membiarkan management Double O Sorong beroperasi saat terjadi pembacokan seorang pemuda.
"Suatu hal yang disayangkan adalah pelaku menyerang dan membacok KR telah mempunyai persiapan serta menggunakan identitas tertentu, keluar dari dalam Double O," ucapnya.
Baca: Polisi Akan Sebar Identitas 12 DPO Pelaku Bentrokan Sorong di Tempat Umum
Terkait tragedi ini, pihaknya meminta kepada Kapolda Papua Barat, agar segera memanggil owner Double O untuk diperiksa.
"Saya minta kepada Kapolda Papua Barat, agar segera menangkap memeriksa owner Double O dan mempertanggungjawabkan ini," tegas Seknun.
"Karena, orang-orang yang membantai adik KR itu awalnya keluar dari Double O, dan sudah barang tentu dia mengetahui hal itu,"
Tak hanya itu, ia menduga, ada dugaan keterlibatan owner Double O secara terstruktur dalam kejadian ini.
"Saya sebagai saudara dari korban KR, meminta agar Kapolda Papua Barat dana jajarannya harus menangkap owner Double O untuk diperiksa," kata Seknun.
Jika tidak, maka pihaknya dan seluruh keluarga akan membuat laporan secara resmi untuk dimasukkan ke Mabes Polri.
"Kami selama ini diam bukan berarti tidak tahu, kita sengaja mengumpulkan data dan fakta untuk dilakukan tindakan hukum lain," tegasnya.
Baca: Isak Tangis Keluarga Korban Pembakaran Double O Kota Sorong, Kini Jenazah Ananin Tiba di Rumah Duka
Jaminan Kepolisian
Selain itu, Seknun juga membeberkan, ada informasi yang dia peroleh dari dalam management Double O, ternyata ada jaminan dari pihak Kepolisian (Polsek).
"Kenapa saat saudara KR terbunuh masih ada waktu luang, namun management Double O tidak menutup dan berani membuka tempat itu," jelasnya.
"Mereka beralasan, Kepolisian memberikan garansi untuk tetap membuka Double O,"
Data-data tersebut rencananya akan dilaporkan kurun waktu satu atau dua pekan ini.
"Saya minta agar Kapolda Papua Barat, segera mencari dan menangkap owner Double O, jika tidak maka kami akan melakukan upaya hukum lain," pungkasnya.
Selain itu, saat dikonfirmasi terpisah oleh TribunPapuaBarat.com, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi pun angkat bicara.
Kata dia, biar saja orang menilai, yang jelas Polisi sudah berbuat dari awal dan kejadian malam minggu hingga selesai.
"Kita masih bekerja, para pelaku sudah ditangkap dan masih banyak lagi yang akan ditangkap," jelas Adam.
Saat ini, pihaknya telah mendapatkan pelaku yang membakar Double O.
Baca: Hasil Olah TKP, Ternyata Bangunan Double O Sorong Tak Punya Tangga Darurat dan Jalur Evakuasi
"Kita sudah tau otaknya, serta jalan ceritanya dari keterangan para saksi dan tersangka," imbuhnya.
"Siapapun yg salah akan di tangkap dan proses sebab itu perintah Kapolda terkait kejadian yang menewaskan 17 orang di dalam Double O."
Saat ini, pihaknya masih bekerja untuk mengungkap semua pelaku di kejadian tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul DPRD Papua Barat Minta Polisi Tangkap Owner Double O Sorong: Jika Tidak Kami Bawa ke Mabes Polri
# Polda Papua Barat # DPRD Papua Barat # Bentrokan di Double O Sorong # Double O Sorong # DPO kasus pembakaran Double O Sorong
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Tribun papuabarat
Live Update
Sebanyak 23 Pos Disiapkan Polda Papua Barat Daya dalam Rangka Menggelar Apel Operasi Ketupat 2025
Jumat, 28 Maret 2025
VIRAL NEWS
Polda Papua Barat Siapkan Upaya Pencarian Terhadap Iptu Tomi Marbun, Tunggu Tim Pencari Fakta
Selasa, 25 Maret 2025
Live Update
Toleransi Umat Beragama, Polda Papua Barat dan Ormas Keagamaan Lakukan Aksi Pembersihan di Manokwari
Senin, 24 Februari 2025
LIVE UPDATE
Sambut HUT ke-170 Pekabaran Injil, Polda Papua Barat & Warga Gotong Royong Bersihkan Pulau Mansinam
Minggu, 26 Januari 2025
Live Update
Babak Baru Keamanan di Wilayah Timur, Kantor Sementara Polda Papua Barat Daya Resmi Beroperasi
Kamis, 9 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.