Sabtu, 10 Mei 2025

Tribun Solo Update

Geram, Inilah Tanggapan Sandiaga Uno soal Aduan Turis Ukraina Diduga Jadi Korban Jebakan Karantina

Rabu, 2 Februari 2022 11:42 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUN-VIDEO.COM - Tanggapan Menparekraf, Sandiaga Uno soal aduan seorang wisatawan dari Ukraina yang menyampaikan merasa dijebak pada masa karantina di Indonesia, kembali membuatnya geram.

Diketahui, Sandi diminta langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo untuk menindak tegas kasus ini dalam rapat terbatas pada Selasa (1/2/2022).

Atas kejadian tersebut, Sandiaga Uno meminta seluruh pihak tidak menyepelekan kejadian ini dengan alasan miskomunikasi.

Dikutip dari Tribunbisnis.com pada Rabu (2/2/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaraf), Sandiaga Uno menanggapi hal tersebut.

Baca: Sandiaga Uno Berkunjung ke Waterfront Labuan Bajo, Hasil Kolaborasi Kemenparekraf dengan KemenPUPR

Ia menegaskan, laporan wisatawan asal Ukraina soal karantina di Jakarta, bukan karena miskomunikasi.

"Perlu saya garis bawahi adalah kita akan bertindak tegas, jadi bukan miskom," ujarnya.

Menurutnya, laporan terkait masalah karantina bukan kali ini saja.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perbaikan agar kejadian tersebut tidak terulang.

Dikatakan olehnya, hal ini sudah berkali-kali dilaporkan kepadanya.

Diungkapnya, informasi tersebut juga telah dikonfirmasi oleh banyak pihak yang menyatakan hal yang sama.

"Ini berkali-kali saya ini, saya mendapatkan langsung berita dan ini juga dikonfirmasi oleh banyak sekali yang menyatakan hal yang sama," tutur Sandiaga.

Ia meminta, seluruh pihak tidak menyepelekan kejadian tersebut, dengan dalih ada miskomunikasi.

Sebab, nama baik Indonesia bisa tercoreng di dunia internasional.

Sandi berharap, apa yang dialami ini tidak mudah disederhanakan sebagai sebuah miskomunikasi.

Namun, memang terjadi di dalam penanganan pandemi di Indonesia.

"Jadi apa yang dialami ini, kita jangan sederhanakan sebagai sebuah miskomunikasi, tapi memang terjadi di dalam penanganan pandemi kita," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku, diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga reputasi Indonesia yang dinilai mampu menangani pandemi dan memulihkan ekonomi.

"Barusan di rapat terbatas, Presiden sangat tegas mengingatkan kembali kita semua untuk menjaga reputasi Indonesia sebagai negara yang menerapkan pengendalian pandemi, yanng terbaik di dunia. Jangan sampai ada permainan, jangan sampai ada yang mencoreng niat baik kita dalam pengendalian pandemi, sampai juga ada kebocoran dari karantina ini," tutur Sandiaga.

Atas kejadian ini, Sandiaga berjanji menindak tegas pihak-pihak yang mengambil keuntungan pribadi dengan alasan menaati peraturan pemerintah.

Baca: Viral Kondisi Terkini TMII Terbengkalai Pasca-diambil Alih Pemerintah, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Ia mengatakan, untuk kedepannya ia akan memperbaiki alur karantina di Indonesia lebih baik lagi.

Dikatakan olehnya, untuk jangan saling menyalahkan satu sama lain.

Namun, semua pihak terkait harus meingkatkan kerja sama dalam penanganan kasus ini.

"Ke depannya tentu harus kita perbaiki alur ini lebih baik. Dan sama-sama kita bergandengan. Jangan saling menyalahkan tapi kita harus meningkatkan kerja sama kita," ucap Sandiaga.

Sebagai informasi, sebelumnya Sandiaga menerima aduan pengakuan turis asal Ukraina yang merasa dipersulit oleh pihak hotel tempatnya karantina di Jakarta.

Diketahui, turis tersebut bersama putrinya berencana berlibur di Bali.

Namun, saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif dan ditawarkan untuk memperpanjang proses karantina.

Atas kasus ini, Kemenparekraf kemudian menyatakan telah menyelesaikan masalah tersebut.

(Tribun-Video.com/Tribunbisnis.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Murka Sandiaga soal Turis Ukraina Diduga Jadi Korban Jebakan Karantina, Janji Akan Tindak Tegas

Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Menparekraf   #Sandiaga Uno   #turis   #karantina   #Joko Widodo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved