Terkini Daerah
Ancaman Jemaah Jika Habib Yusuf Alkaf Tidak Segera Dibebaskan Polres Pamekasan, Singgung Wilayah
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUN-VIDEO.COM, PAMEKASAN - Massa yang mengatasnamakan jemaah dari Majelis Darul Hikam meminta agar Habib Yusuf Alkaf segera dibebaskan dari Polres Pamekasan, Madura, Senin (23/1/2022) malam.
Permintaan itu disertai dengan ancaman dari massa.
Sebab, jika tidak dituruti, massa mengancam akan datang lebih banyak ke depan Polres Pamekasan.
Mereka juga menyinggung soal wilayah penangkapan dari Habib Yusuf Alkaf.
Malam itu, ratusan jemaah tersebut mendatangi Polres Pamekasan setelah mendapat kabar Habib Yusuf Alkaf ditangkap Polisi saat hendak mengisi dakwah pengajian di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Habib Hasan meminta kepada Polres Pamekasan agar Habib Yusuf Alkaf dibebaskan.
Penilaian dia, Habib Yusuf Alkaf merupakan tokoh agama yang dikenal baik oleh masyarakat.
"Dia (Habib Yusuf Alkaf) sebagai guru-guru kami. Permintaan kami sebagai murid Habib Yusuf Alkaf minta tolong dibebaskan karena beliau tidak bersalah," kata Habib Hasan mewakili jemaah Habib Yusuf Alkaf saat diwawancarai di depan Mapolres Pamekasan.
Baca: Habib Yusuf Alkaf Ditangkap Polres Pamekasan, Diduga Lakukan Pencabulan ke Anak di Bawah Umur
Baca: Dihantam Pandemi Jemaat Vihara Amurva Bhumi Jatinegara Harap Tahun Baru Imlek Bawa Kemajuan Ekonomi
Menurut Habib Hasan, dirinya mewakili Majelis Darul Hikam juga meminta kepada Polres Pamekasan agar permohonan pembebasan Habib Yusuf Alkaf ini dikabulkan.
Ia mengecam, jika permohonan itu tidak dipenuhi, maka jemaah Habib Yusuf Alkaf tidak akan pulang dari Polres Pamekasan.
"Massa akan banyak lagi ini yang mau datang," bebernya.
Pendapat Habib Hasan, Habib Yusuf Alkaf tidak bersalah dalam kasus apapun.
Kata dia, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh dari pengacara Habib Yusuf Alkaf, gurunya tersebut hanya dijadikan sebagai saksi bukan tersangka.
"Statusnya hanya sebagai saksi, bukan tersangka kata pengacara saya. Kita pakai pengacara, tidak sembarangan. Kasus apa kami juga tidak tahu," ujarnya.
Bahkan, Habib Hasan mengaku sangat menyesal atas penangkapan Habib Yusuf Alkaf yang dilakukan Polres Pamekasan, sebab penangkapannya dilakukan di Kecamatan Omben, Sampang bukan di Pamekasan.
Baca: Oknum Guru MTS Cabul Nodai 3 Siswi, Korban Diminta Bantu Isi Data dan Dilecehkan di Ruang Komputer
"Kalau nangkapnya di Omben, Sampang keliru, kejadian ini di wilayah Pamekasan. Terkecuali habib saya itu mengajarkan saya sesat, silakan ditangkap," ungkapnya.
Sebelumnya, Habib Hasan mengaku sempat mencegah massa untuk datang berbondong-bondong ke Polres Pamekasan.
Upaya pencegahan unjuk rasa itu pihaknya lakukan untuk menjaga kondusifitas di wilayah Pamekasan agar tetap aman.
"Kami juga sudah memberi bocoran kepada Kapolres Pamekasan, kata saya, Ndan saya ini netral, saya berpihak kepada Polisi, nanti kalau Habib Yusuf dipanggil, massa akan datang semua, ini bukan fitnah saya dapat bocoran, ini ada fotonya," ceritanya.
"Saya tidak menakuti-nakuti, buat apa, karena saya peduli, karena supaya tidak terjadi seperti ini, saya selalu mengkondusifkan keadaan ketika masyarakat ingin unjuk rasa ke Polres Pamekasan, selalu saya mencegah. Kemarin masyarakat mau berangkat, saya bilang jangan," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Ancaman Jemaah Jika Habib Yusuf Alkaf Tidak Segera Dibebaskan Polres Pamekasan, Singgung Wilayah
# Habib Yusuf Alkaf ditangkap polisi # Habib Yusuf Alkaf # Polres Pamekasan # Pamekasan
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribun Jatim
Live Update
Buronan Kasus Pencabulan Anak di Sampang Ditangkap saat Bersembunyi di Pamekasan
5 hari lalu
Live Update
Polres Pamekasan Grebeg 3 Bandar & Pengedar Sabu, 77,96 Gram di Rumah, Barang Bukti Disita
Selasa, 6 Mei 2025
Tribun Video Update
Kaki Terpasung Besi, ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar di Gubuk, Sempat Coba Diselamatkan Sang Ayah
Senin, 5 Mei 2025
Regional
Nenek di Pamekasan Ditipu Orang Mengaku Dukun di Masjid, Gelang Emas 10 Gram Raib Digondol Pelaku
Kamis, 17 April 2025
Live Update
Penyelundup Bola Tenis Isi Narkoba di Lapas Pamekasan Madura Masih Misterius, Petugas: CCTV Mati
Selasa, 15 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.