Aliando Syarief Ceritakan Gejala Gangguan OCD yang Dideritanya, Sudah Satu Tahun Jalani Terapi

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktor Aliando Syarif baru saja membuat pengakuan yang mengejutkan.

Setelah dua tahun tidak muncul ke publik, ia mengaku mengidap ganguang mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Dirinya pun menceritakan gejala apa yang ia alami selama menderita penyakit gangguan mental tersebut.

Dikutip dari Sripoku pada Jumat (28/1/2022), artis Aliando Syarief tiba-tiba muncul dengan kabar kurang sedap, mengaku didiagnosis gangguan mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Kabar tersebut ia bagikan melalui siaran langsung di Instagram pribadinya pada Kamis (27/1/2022).

OCD adalah bentuk gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan sesuatu dalam pola berulang.

Penderita OCD akan mengalami ketakutan dan cemas ketika tak dapat melakukannya.

Baca: 2 Tahun Vakum, Aliando Syarief Umumkan Dirinya Idap Gangguan OCD Parah hingga Ganggu Aktivitas

Selama satu tahun terakhir, Aliando berjuang menjalani terapi agar gangguan OCD yang dideritanya untuk bisa segera sembuh.

Hal itu juga menyebabkannya harus memutuskan sebuah project sinetron.

"Gue kena OCD dan gue harus punya terapi beberapa tahun, setahun lebih makannya gue kenapa harus putus di Keajaiban Cinta atau proyek yang kemarin di sinetron, jadi ya harus di sini," ucap Aliando Syarief dikutip dari siaran langsung Instagram @aliandooo, Kamis (27/1/2022).

Aliando mengatakan, gejala gangguan OCD dapat berbeda-beda pada setiap pasien.

Dalam kasusnya, Aliando termasuk tipe pasien yang tidak tega melihat sesuatu dicampakkan.

Ia memberikan contoh kasus seperti sampah yang dirinya inginkan untuk disimpan tidak untuk dibuang karena merasa kasihan.

Baca: Aktor Aliando Syarief Akui Mengidap OCD, Kini Tengah Jalani Terapi untuk Penyembuhan

"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya, kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil," ucap Aliando.

"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan enggak mau dibuang karena kasihan," sambungnya.

Aliando memiliki perasaan kasihan ketika melihat sesuatu yang dicampakkan karena itu dapat menyakiti dirinya sendiri.

"Ngelihat hal-hal yang dicampakkan itu kasihan. Nah itu tuh kayak nyakitin diri sendiri juga ngelihatnya," kata dia.

Adapun gejala lain yang dirasakan Aliando adalah perasaan harus menyelesaikan sesuatu dengan sempurna.

Hal itu juga dialami Aliando saat sedang siaran langsung tersebut.

Ali terus menyalakan dan mematikan siaran langsungnya karena belum sempat mengucapkan kata-kata perpisahan pada penonton.

"Kayak gini aja nih, kan gue live berkali-kali live ya on dan off, on dan off, kenapa? Karena gue enggak closing," ucap Aliando.

"Gue harus closing, enggak bisa tuh kayak main tutup, gue enggak bisa tuh, gue harus ada say goodbye dulu, gitu," sambungnya.

Setelah menjalani terapi OCD kelak, Aliando mengaku belum berniat kembali ke industri hiburan.

Artis 25 tahun itu akan mengambil waktu untuk istirahat telebih dahulu.

"Rencana habis ini tetap gua akan selesai OCD, akan tetap lanjut istirahat ya teman-teman. Jadi gue enggak langsung bikin, gue selesai OCD langsung bikin proyek, jadi tetap habis selesai OCD gue istirahat dulu," ucapnya. (*)

(Tribun-Video.com/Sripoku.com)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ceritakan Gejala Gangguan Mentalnya, Aliando Syarief Ungkap Punya Gejala OCD Sudah Satu Tahun Terapi

# Aliando Syarief # Aliando Idap OCD # Gangguan Mental OCD # Penyakit OCD #