Sakit Hati Tak Diajak Lamar Pekerjaan, Pemuda di Bekasi Nekat Bunuh Temannya Sendiri di Kamar Mandi

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan pemuda 18 tahun di Pondok Gede, Kota Bekasi.

Pelaku rupanya merupakan teman korban sendiri semasa masih duduk di bangku SMK.

Dari keterangan polisi, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati tak diajak melamar kerja.

Dikutip dari TribunJakarta.com, korban berinisial AY (18) tewas dibunuh oleh TAW (21) pada Selasa (18/1) lalu.

Korban ditemukan tewas di kamar mandi rumah yang berada di Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, motif di balik pembunuhan ini adalah pelaku sakit hati terhadap korban.

"Tersangka dalam melakukan aksinya didasari perasaan sakit hati terhadap korban, karena korban merupakan teman SMK tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu (26/1/2022).

Baca: Pria Tuna Wicara Nekat Panjat Tower Setinggi 50 Meter, Ngaku Merasa Tak Berguna Ingin Bunuh Diri

Rasa sakit hati tersangka timbul ketika korban tidak mengajaknya saat melamar pekerjaan.

"Korban sudah mendapat pekerjaan, membuat tersangka sakit hati, kenapa pada saat melamar pekerjaan di salah satu pabrik swasta tidak mengajak tersangka," ujar dia.

Tersangka yang sakit hati kemudian mulai membuat skenario untuk menghabisi nyawa temannya itu.

Seusai melancarkan aksinya, tersangka TAW melarikan diri hingga ke Banjarnegara, Jawa Tengah.

Beruntung polisi bergerak cepat dan menangkap tersangka di wilayah Madukara, Jawa Tengah.

"Tersangka ditangkap di rumah neneknya di Jalan Kampung Banjar, Desa Bantarwaru, Madukara, Jawa Tengah," ungkap Zulpan.

Adapun kasus ini bermula saat warga Kelurahan Jatiwaringin digegerkan dengan penemuan mayat korban di kamar mandi pada 18 Januari lalu.

Pada saat kejadian, ada dua orang saksi, di antaranya anak dari pemilik rumah berinsial MG (13).

MG melihat kondisi korban sudah terkapar dengan kondisi kaki dan tangan terikat ke belakang.

Baca: Aksi Heroik Sopir Transjakarta Gagalkan Upaya Bunuh Diri Perempuan di Flyover Jembatan II Jakbar

Tak hanya itu, mulut korban juga dibekap menggunakan lakban.

Saat kejadian, tersangka berdalih jika korban tak sadarkan diri setelah terjatuh dari tangga menuju toilet.

Untuk menutupi kejahatannya, tersangka bahkan meminta saksi yang masih berusia 13 tahun itu untuk tutup mulut.

Korban AY sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh keluarga korban, namun nyawanya tak tertolong.

Baru saat itulah saksi berani bercerita tentang kejadian sebenarnya kepada keluarga korban.

Hingga akhirnya, pihak keluarga melaporkan kasus pembunuhan ini ke polisi pada Sabtu (22/1).

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sakit Hati Tak Diajak Melamar Kerja Buat TAW Tega Habisi Nyawa Teman Sekolah di Kamar Mandi

# pembunuhan  # Pondok Gede # Kombes Pol Endra Zulpan # Polda Metro Jaya