Informasi Hoaks Menjadi Penghambat Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Bima, Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com Atina

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyaknya informasi hoaks menghambat proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Bima.

Vaksinasi anak di Kota Bima sampai saat ini baru mencapai 17 persen.

Capaian ini masih jauh dari target vaksinasi anak yang diharapkan.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak sekolah untuk mempercepat capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Bima H Azhari menjelaskan, di Kota Bima, vaksinasi anak dilakukan di sekolah-sekolah dasar.

Sasarannya adalah siswa yang duduk di bangku kelas IV hingga kelas VI.

Sedangkan siswa kelas I, II dan III belum menjadi sasaran vaksinasi.

"Vaksinasi anak sudah dua pekan vaksinasi berjalan dan baru

Baca: Viral Video Seorang Ibu di Sulut Ngamuk Tak Mau Divaksin hingga Minta Ditembak, Polisi Buka Suara

Banyak informasi hoaks terkait vaksin Covid-19 membuat masyarakat resah.

Hal itu membuat mereka enggan menyuntikkan vaksin pada anak mereka.

Pemerintah pusat sendiri menargetkan vaksinasi anak di Kota Bima sebanyak 17 ribu orang

Jumlah ini berdasarkan data jumlah anak di Kota Bima.

"Kita kejar secepat mungkin, " kata Azhari.

Untuk mengatasi dampak informasi hoaks yang diterima orang tua murid, dinas kesehatan akan berkoordinasi dengan sekolah lebih awal.

Sekolah harus menggelar sosialisasi kepada orang tua. Setelah itu membuat jadwal vaksinasi.

Tidak hanya itu, murid juga harus diantar dan ditemani orang tuanya saat divaksin.

Baca: 290 Siswa Antusias Ikuti Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

"Tentu kita tidak ingin memaksa. Kita pun tidak ingin ada hal-hal di luar tanggungjawab terjadi," tegasnya.

Azhari berharap, vaksinasi ini berprogres dengan cepat.

Pasalnya, capaian vaksinasi menentukan penetapan level PPKM bagi daerah.

Mulai dari capaian vaksinasi dewasa, lansia, hingga anak.

Capaian vaksinasi anak saat ini menentukan apakah daerah boleh menerapkan pembelajaran secara tatap muka atau tidak.

"Soal kekuatiran orang tua itu, kami menjawabnya dengan sosialisasi. Ini merupakan kebijakan dari menteri pendidikan. Kami hanya menyiapkan data, " pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Informasi Hoaks Menghambat Vaksinasi Anak di Kota Bima

# persebaran hoaks # vaksinasi # Vaksinasi Anak 6-11 Tahun # Kota Bima # vaksinasi massal #