Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Selidiki Kerangkeng Manusia, Komnas HAM dan Kapolda Sumut Sidak Rumah Bupati Langkat

Kamis, 27 Januari 2022 09:50 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Menindaklanjuti laporan Migrant Care, Komnas HAM mendatangi kediaman Terbit Rencana Perangin Angin pada Rabu (26/1) sore.

Dalam tinjauan ini, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga turut hadir.

Kedatangan mereka langsung disambut oleh warga yang sudah menunggu di lokasi.

Mereka kemudian langsung mendatangi kerangkeng yang kini dalam keadaan kosong tersebut.

Tampak petugas juga mengambil sejumlah gambar ruangan berukuran 6x6 meter itu.

Baca: Dibantu Istri dan Adik Kandung Urus Penjara Manusia Pribadinya, Ini Peran Mereka Menurut Sang Bupati

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, apabila ada indikasi pelanggaran, maka semua pihak yang terlibat harus ditindak hukum.

Saat ini Komnas HAM masih mendalami temuan-temuan di lapangan.

Sejauh ini Komnas HAM meminta keterangan sebanyak-banyaknya dari warga serta tahanan yang kini sudah pulang.

Sebelumnya, Migrant Care mendapat laporan bahwa penjara khusus yang berada di rumah Bupati nonaktif Langkat ini diduga digunakan untuk menyiksa pekerja perkebunan sawit.

Ketua Migrant Care Anis Hidayah mengungkapkan, ada dua sel yang digunakan untuk memenjarakan 40 pekerja seusai mereka bekerja.

Baca: Para Pecandu Narkoba di Kerangkeng Rumah Bupati Langkat Dipekerjakan dengan Dalih Pembinaan

Menurut Anis, kemungkinan jumlah ini bertambah lebih banyak dari yang sudah dilaporkan.

Selama berada di sel tersebut, para penghuni tak memiliki akses kemana-mana dan hanya diberi makan dua kali sehari, itu pun tidak layak.

Tak hanya itu, disebutkan oleh Anis bahwa mereka juga mengalami kekerasan fisik sehingga mengalami sejumlah luka lebam.

Selama bekerja, para penghuni sel tidak menerima gaji sepeser pun.

Kondisi ini kemudian dilaporkan ke Komnas HAM. (*)

#Terbit Rencana Peranginangin #Mantan Bupati Langkat #Rehabilitasi Narkoba # Penjara Manusia

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Cesar Aini Soekendro
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved