HOT TOPIC
Batalkan Temu Pers, DPRD Sumut Nilai BKSDA Terkesan Takut Ungkap Orangutan Milik Bupati Langkat
TRIBUN-VIDEO.COM - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut telah mengamankan seekor satwa langka Orangutan di rumah pribadi Bupati Langkat, nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, pada Selasa (25/1/2022) kemarin.
Rencananya, pengungkapan masalah ini akan disampaikan di kantor BKSDA Sumut, pada hari ini Rabu (26/1/2022).
Namun secara mendadak pihak BKSDA Sumut membatalkan temu pers tersebut.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut, Zeira Salim Rintonga mengkritik BKSDA Sumut yang seolah tidak terbuka kepada publik terkait penyitaan satwa yang dilindungi dari dalam rumah Bupati Langkat nonaktif itu.
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang ditangkap KPK kembali membuat heboh.
Sebelum publik dibuat heboh mengenai 2 kerangkeng manusia di kediaman Terbit yang dihuni 27 orang.
Ternyata selain punya kerangkeng manusia, Terbit ternyata juga memelihara orang utan di rumahnya.
Padahal hewan ini termasuk satwa langka yang dilindungi undang-undang.
Baca: Terungkap Peran Istri Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Dalam Pembuatan Kerangkeng di Rumahnya
Satwa itu, kini telah disita Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, BKSDA kemudian mengundang pers untuk memberi penjelasan perihal penyitaan satwa dilindungi, Orang Utan.
Namun pada hari yang dijadwalkan yakni, Rabu (26/1/2022), secara mendadak BKSDA membatalkannya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut, Zeira Salim Rintonga menilai pembatalan sepihak konferensi pers kepada sejumlah awak media memperlihatkan ada ketakutan BKSDA membuka informasi atas penyitaan Orang Utan dan
satwa yang dilindungi lainnya.
"Jangan seperti pilih kasih. Kalau dia rakyat biasa, informasinya dibuka luas. Kalau dia pejabat seolah-olah ditutupi. Harusnya BKSDA membuka saja infomasi itu agar masyarakat mengetahui secara jelas," tegas Zeira saat berbincang dengan Tribun Medan, Rabu (26/1/2022).
Zeira mengungkapkan keterbukaan informasi sangat perlu, apalagi menilik kasus yang menjerat Terbit Rencana Perangin-angin yang mendapat atensi dari masyarakat luas.
"Apalagi isu Bupati Langkat itu mendapat perhatian publik yang cukup luas. Ada kasus OTT KPK, perbudakan dan ada penyitaan satwa liar. Harusnya dibuka saja informasi itu. Tidak perlu ada kekhawatiran karena yang bersangkutan itu siapa dan jabatannya apa," kata Zeira.
Sehingga, perbuatan melanggar hukum itu, perlu disebarluaskan sehingga menjadi pelajaran bagi semua orang.
Untuk itu, ia akan mengkonfirmasi kepada pihak BKSDA agar tidak menimbulkan prespektif negatif kepada lembaga negara tersebut.
"Nanti kita akan klarifikasi terkait hal tesebut agar tidak seolah ada pilih kasih oleh BKSDA. Harusnya hal ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak memelihara hewan yang lindungi. Apalagi ini hobi, karena mereka punya uang, punya jabatan tetap saja tidak boleh. Karena itu hewan dilindungi dan dilestarikan agar tidak punah," katanya. (Tribun-Video.com/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DPRD Sumut Nilai BKSDA Sumut Terkesan Takut Ungkap Penyitaan Orang Utan Milik Bupati Langkat
# HOT TOPIC # DPRD Sumut # Orangutan # Bupati Langkat # BKSDA
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Medan
Live Update
Pasca Serangan Buaya di Kotim, BKSDA & DPRD Beri Edukasi Serta Dukungan untuk Keluarga Korban
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Setelah Menjalani Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan di Kaltim Siap Menghirup Udara Segar Kembali!
Rabu, 23 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Tegas Bantah Cekik Pramugari di Pesawat: Saya Suruh Geser
Selasa, 15 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.