TRIBUNNEWS UPDATE
Warga Kampung Miliarder Menyesal seusai Jual Tanah, Kini Tuntut Pertamina, Dianggap Tak Kooperatif
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga kampung miliarder di Tuban, Jawa Timur unjuk rasa untuk menagih janji Pertamina.
Unjuk rasa itu dilakukan dengan melibatkan sekitar 100 massa gabungan karang taruna dari enam desa.
Setidaknya ada lima tuntutan yang harus dipenuhi oleh Pertamina.
Sejumlah warga itu berada di enam desa yakni Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji, dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Kumpulan warga diketahui berasal dari 'desa miliarder' yang sempat viral tahun lalu.
Baca: Korban Tabrak Lari di Ring Road Tuban hingga Tewas Ternyata Seorang Anggota Polisi Yakni Bripka Joko
Warga memborong ratusan mobil setelah mendapatkan ganti untung dari pembebasan lahan.
Mereka lalu membentuk aliansi dan melakukan unjuk rasa guna menagih janji kepada Pertamina, Senin (24/1/2022).
PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) dinilai tak kooperatif.
Massa aksi membawa lima tuntutan yang ditujukan ke perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia.
Inilah 5 tuntutan warga 'desa miliarder' di Tuban yang ditujukan ke Pertamina:
Pertama, memprioritaskan warga terdampak terkait rekrutmen security (keamanan).
Baca: Viral Video Pelajar di Cianjur Terpaksa Bergelantungan di Jembatan Rusak untuk Pergi ke Sekolah
Kedua, semua vendor yang ada di Pertamina di dalam rekruitmen tenaga kerja harus berkoordinasi dengan desa.
Ketiga, sesuai dengan janji dan tujuan pembangunan, pertamina harus memberi kesempatan dan edukasi terhadap warga terdampak.
Keempat, jika Pertamina bisa mempekerjakan pensiunan yang notabennya usia lanjut, seharusnya warga yang masih berusia kurang dari 50 tahun juga bisa diberdayakan untuk bekerja.
Kelima, keluarkan vendor maupun oknum di lingkup project pertamina yang tidak pro terhadap warga terdampak.
Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), Kadek Ambara Jaya menanggapi tuntutan tersebut.
Baca: Polisi Sebut Para Pelaku Bentrokan di Sorong sudah Teridentifikasi, tapi Belum Dilakukan Penangkapan
Kadek menyebut, pihak perusahaan tetap berkomitmen dan proaktif melibatkan tenaga lokal dalam proses pembangunan Kilang GRR Tuban, Jawa Timur.
"Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3 sendiri telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek," kata Kadek dalam keterangan tertulis.
Pihaknya akan melalukan eleksi terkait kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu.
(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Kampung Miliarder Tuban yang Dulu Viral, Kini Warga Jual Sapi untuk Makan seusai Lahan Dijual
# kampung miliarder # tuban # untuk rasa # pertamina # jual lahan
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Tribun Jatim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.