Sosok 2 Santriwati Asal Subang dan Jakarta yang Mengaku Diculik hingga Diperkosa, Begini Faktanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Banyumas minggu lalu digegerkan dengan informasi yang beredar, mengenai kejadian penculikan dan pemerkosaan dua santriwati di wilayah Kecamatan Kebasen.

Diketahui, sosok santriwati tersebut berinisial H (14) asal Kabupaten Subang, Jawa Barat dan R (14) asal Jakarta yang mengaku diculik saat membeli jajan di belakang pondok pesantren.

Polisi yang mendapat laporan tersebut melakukan penyelidikan dan menemukan fakta yang mengejutkan.

Dikutip dari Kompas.com, ternyata kabar penculikan dan pemerkosaan dua orang santriwati itu merupakan perkataan boong.

Mereka berkata dibuang di wilayah Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry mengatakan, kebohongan itu terbongkar setelah polisi melakukan konseling kepada kedua santriwati.

Berry menuturkan, mereka hanya kabur karena tak betah di pesantren.

Baca: 2 Santriwati di Banyumas yang Ngaku Diculik lalu Diperkosa & Dibuang Ternyata Bohong, Ini Motifnya!

"Kedua santriwati tersebut akhirnya mengakui mereka hanya kabur karena tak betah di pesantren," kata Berry.

Berry menjelaskan, peristiwa sebenarnya kedua santri kabur dari ponpes, Kamis (20/1/2022).

Mereka kemudian menuju ke rumah kerabat R yang berada di Kecamatan Wangon.

Berry menjelaskan, sesampainya di Wangon mereka sempat meminum-minuman.

Dari pengakuannya seperti sabun, hingga mereka setengah tak sadar.

"Sesampainya di Wangon mereka sempat meminum minuman. Dari pengakuannya seperti sabun, hingga mereka setengah tak sadar," ujar Berry.

Kepada kerabatnya, R mengaku diculik seseorang saat sedang membeli jajan di belakangan ponpes.

Baca: Terungkap Motif 2 Santriwati di Banyumas Bohong Ngaku Diculik saat Beli Jajan: Tidak Betah di Pondok

Kerabat korban lantas mengadukan peristiwa itu itu ke Mapolsek Wangon.

Terakhir Berry menambahkan, saat ini kedua santriwati masih bersama keluarga.

Rencana dalam waktu dekat akan dilakukan konseling dan pemeriksaan psikologi oleh psikolog UPTD PPA Banyumas.

"Saat ini kedua santriwati masih bersama keluarga. Rencana dalam waktu dekat akan dilakukan konseling dan pemeriksaan psikologi oleh psikolog UPTD PPA Banyumas," kata Berry.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Santriwati Asal Subang dan Jakarta Mengaku Diculik hingga Diperkosa, Ternyata..."

# Subang # Banyumas # santriwati # penculikan # pemerkosaan