HOT TOPIC
Terungkap Sosok Kakek yang Tewas Dikeroyok di Cakung, Seorang Pengusaha Sukses dan Dermawan
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tewasnya kakek berusia 89 tahun di Cakung akibat dikeroyok massa kini telah berakhir.
Polisi telah menangkap lima tersangka yang menjadi pelaku pengeroyokan.
Meski begitu, pihak keluarga masih berduka dan sangat merasa kehilangan.
Hal ini lantaran korban semasa hidup dikenal sebagai pengusaha yang dermawan.
Dikutip dari Tribunnews.com, sosok kakek yang menjadi korban pengeroyokan ini bernama Wijayanto Halim (89).
Anak korban bernama Bryna menceritakan sosok ayahnya saat konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit pada Senin (24/1) kemarin.
Wiyanto Halim dahulu dikenal sebagai pengusaha yang terbilang sukses di Jakarta.
Bryna juga menyebut, sang ayah memiliki pribadi yang dermawan dan suka berbagi.
"Papa itu orang yang royal, dia enggak bisa lihat orang susah. Dia selalu kepikiran," ucap Bryna.
"Dan Papa orang tegas, dan pantang menyerah, itu sikap yang saya kagumi," tambahnya.
Pihak keluarga mengaku saat ini masih kehilangan sosok Wijayanto Halim.
Tak ada yang menyangka jika pria berusia 89 tahun itu menjadi korban pengeroyokan atas tuduhan yang tidak benar.
Pengacara Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty mengatakan, saat kejadian korban sedang pergi sendirian.
Padahal, sehari-hari korban pergi ditemani oleh sopir pribadinya.
"Biasanya ada sopir, tapi sedang cuti," ucap Freddy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wijayanto Halim tewas seusai dikeroyok massa di kawasan Cakung pada Minggu (23/1) dini hari.
Dalam video beredar di media sosial, mobil korban dikejar oleh massa sambil diteriaki maling.
Terkait kejadian ini, polisi telah menangkap lima tersangka pengeroyokan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menegaskan, korban bukanlah pencuri seperti yang dituduhkan massa.
Mobil yang dikendarai saat itu adalah milik korban sendiri.
Zulpan berujar, insiden ini dipicu lantaran mobil korban sempat menyerempet pengendara sepeda motor di kawasan Cipinang Muara.
Lantaran tak berhenti, korban akhirnya dikejar massa.
Kesempatan ini lalu dimanfaatkan seorang provokator untuk meneriaki korban sebagai maling.
"Inilah yang mengakibatkan banyaknya pemotor lain simpatik, secara beramai-ramai mengejar mobil korban sampai TKP (tempat kejadian perkara) akhir di Pulo Kambing," kata Zulpan.
Atas kejadian ini, kelima tersangka dijerat Pasal 170 dengan ancaman hukuman di atas 12 tahun penjara.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Kakek yang Tewas Diamuk Massa di Mata Keluarganya, Dikenal Dermawan dan Pantang Menyerah
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Viral Video Remaja SMP Niat Awal Tagih Utang Rp27 Ribu, Berujung Aniaya Teman hingga Tersungkur
4 hari lalu
Live Update
Polisi Amankan Pemuda & Pelajar Mabuk yang Cekcok Berbuntut Pengroyokan di Kafe Kota Malang
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.