Pasca-bentrok di Sorong, Pekerja THM Double O Sorong Langsung Mengungsi dan Enggan Berkomentar

TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa bentrok yang terjadi di Sorong, Papua Barat menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

Bentrok yang dipicu kesalahpahaman ini diwarnai aksi pembakaran sebuah tempat karaoke dan dua mobil.

Pasca kejadian ini sejumlah pekerja tempat karaoke ini langsung mengungsi ke tempat lain.

Dikutip dari Tribunnews.com, Para pekerja THM mulai berdatangan untuk membereskan barang sekira pukul 10.30 WIT.

Baca: Korban Meninggal Dunia Jadi 18 Orang, akibat Bentrok dan Pembakaran di Sorong

Hingga pukul 13.01 IT, masih ada beberapa pekerja yang masuk untuk menyimpan dan mengambil barang-barang mereka.

Saat dimintai keterangan, mereka pun enggan berkomentar.

Dikabarkan sebelumnya bentrok terjadi pada Senin (24/1) malam sekira pukul 23.30 WIT dan berlangsung hingga Selasa (25/1) dini hari.

Bentrok dipicu kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam yang terjadi pada Minggu (23/1).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan.

Baca: Bentrokan di Sorong Papua, 19 Orang Tewas Terjebak Dalam Tempat Hiburan yang Terbakar

"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).

Ary mengatakan, kedua kelompok melakukan perusakan terhadap sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.

Selain itu massa juga melakukan perusakan terhadap dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.

Akibatnya 18 orang meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar.

Sementara satu korban lainnya tewas akibat dibacok.

(Tribun-Video/Mei Sada Sirait)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasca-Pecahnya Bentrokan, Pekerja THM Double O Sorong Langsung Mengungsi

# Kapolres Sorong Kota # bentrok # Sorong