Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Dulu Kaya Raya Kini Berubah Drastis, Warga Kampung Miliarder Tuban Menyesal Jual Tanah ke Pertamina

Selasa, 25 Januari 2022 13:52 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu, warga di sekitar proyek strategis nasional pembangunan kilang minyak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi miliarder.

Selang beberapa waktu, para warga mengaku menyesal telah menjual tanahnya lantaran kini kesulitan untuk bertahan hidup.

Mereka harus menjual beberapa hewan peliharaannya demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal itu dirasakan oleh seorang warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Musanam (60).

Ia mengaku terbuat dengan janji PT Pertamina Grass Root Revenery Tuban yang akan memberikan pekerjaan dalam proyek pembangunan minyak tersebut.

Sudah tak dapat pekerjaan yang dijanjikan, Musanam juga harus kehilangan tanah serta penghasilan tetap sebagai petani.

Ia mengaku sekarang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.

Bahkan ia harus menjual tiga ekor sapi miliknya untuk bertahan hidup.

"Dulu punya enam ekor sapi mas, sudah tak jual tiga untuk hidup sehari-hari dan kini tersisa tiga ekor saja," kata Musanam.

Nasib serupa juga dialami oleh Mugi (59), perempuan yang tinggal di kampung miliarder ini juga nyaris tak memiliki pekerjaan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke PT Pertamina.

"Ya nyesel, dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai setiap kali panen bisa menghasilkan Rp 40 juta, tapi sejak tak jual saya tidak ada penghasilan," tutur Mugi.

Mugi menceritakan, dahulu lahan pertanian seluas 2,4 hektar itu dibeli pihak Pertamina dengan harga Rp 2,5 miliar lebih.

Uang hasil penjualan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya ditabung.

Mugi saat itu sebetulnya tidak ingin menjual lahan pertaniannya, tetapi dirinya seringkali didatangi perwakilan dari pihak Pertamina saat berada di sawah.

Pihak Pertamina terus merayu dan berjanji akan memberikan pekerjaan untuk sang anak serta janji-janji manis lainnya.

Namun semua janji yang diucapkan tak satupun terealisasi.

"Setiap saya di kebun, saya didatangi dan dirayu-rayu mas, mau diberikan pekerjaan anak-anak saya pokoknya dijanjikan enak-enak, tapi sekarang mana enggak ada," jelasnya.

Lantaran kecewa dengan perusahaan yang dinilai memberikan harapan palsu, ratusan warga sekitar lokasi proyek nasional pembangunan kilang minyak PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) berunjuk rasa.

Mereka menagih janji PT Pertamina GRR Tuban yang akan memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja sebagaimana yang dijanjikan saat proses pembebasan lahan.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dulu Kaya Raya, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Mengaku Menyesal Jual Tanahnya"

# Tuban # Kilang Minyak # Kampung Miliarder # Pertamina

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved