Diselamatkan dari Penjara Milik Bupati Langkat, Pekerja Sawit Berkaca-kaca dengan Badan Penuh Luka

TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin yang baru saja ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) kini terjerat kasus kejahatan lain.

Ia kini diduga melakukan kejahatan perbudakan terhadap puluhan manusia setelah ditemukannya penjara pribadi di belakang rumahnya.

Penjara itu ditemukan oleh KPK saat sedang melakukan penggeledahan dan masih ada beberapa pekerja sawit di dalamnya.

Baca: Penampakan Penjara Milik Bupati Langkat Terbit Rencana, Ditemukan 4 Tahanan Kondisi Babak Belur

Saat diselamatkan, tampak para korban penuh luka dan berkaca-kaca.

Dugaan adanya praktik perbudakan itu diungkap oleh Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat (Migrant Care) dan mengadukannya ke Komnas HAM Jakarta pada Senin (24/1/2022).

Saat melaporkannya, ditunjukkan sejumlah foto dan video kondisi para korban yang masih berada di dalam penjara.

Tampak wajah seorang korban lebm di bagian mata dan wajah.

Dalam video yang ditunjukkan para korban tampak ketakutan dengan mata berkaca-kaca, terlebih saat diselamatkan.

Jeruji kerangkeng yang menyerupai penjara tersebut terbuat dari besi dengan dua gembok terpasang di bagian pintunya.

Terdapat dipan dan tikar di dalamnya serta tali jemuran dan pakaian para korban yang menggantung.

Tampak pula sejumlah tikar, botol air mineral, sapu dan semacam lemari kecil di dalam kerangkeng tersebut.

Baca: Bupati Langkat Terbit Rencana Resmi Tersangka Kasus Suap, Tiba di Jakarta Terpisah dengan Lainnya

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (25/1/2022), Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah mengatakan berdasarkan laporan sementara dari masyarakat Langkat sejak kemarin terdapat 40 orang korban dari praktik keji tersebut.

Para korban tersebut merupakan pekerja perkebunan sawit yang diduga dipekerjakan oleh Terbit.

Belum diketahui, berapa lama mereka telah menjadi korban dari praktik tersebut.

"Laporan sementara ada 40 orang. Berapa lamanya nanti Komnas HAM yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Anis.

Terkait laporan tersebut, Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI, M Choirul Anam mengatakan akan mengirim tim investigasi terkait dugaan praktik perbudakan di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Baca: Harta Kekayaan Terbit Rencana Perangin, Bupati Langkat yang Terjaring OTT KPK, Capai RP 85 Miliar

Diketahui kini Terbit menjadi tersangka dalam kasus suap proyek di Pemerintah Kabupaten Langkat. (Tribun-Video.com/TribunMedan.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul WAJAH 40 Korban Kerangkeng Bupati Langkat Ketakutan dan Matanya Berkaca-Kaca Saat Ditemukan KPK

# TRIBUNNEWS UPDATE # Bupati Langkat # Terbit Rencana # KPK # perbudakan # penjara