TRIBUNNEWS UPDATE

Pengakuan Ibu Hamil yang Jual Ginjal karena Utang Rp1 Miliar, Siap Jual 2 Ginjal Bersama Suami

Senin, 24 Januari 2022 05:42 WIB

TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ibu hamil yang berada di Jalan Waru, Sukmajaya, Kota Depok bernama Monita menjadi viral di media sosial.

Ia viral lantaran menjual ginjalnya demi membayar utang yang hampir menyentuh angka Rp 1 miliar.

Monita kemudian menjelaskan alasannya bisa terlilit utang dengan nominal yang besar.

Ia mengatakan, bisa terlilit utang karena baru mulai berbisnis minyak goreng melalui online.

"Kenapa saya bisa terlilit hutang, ya karena kan saya baru mulai bisnis. Bisnis jualan minyak goreng sama jualan online gitu," katanya.

Namun bisnis tersebut tak berjalan lancar hingga harus melakukan pinjaman ke banyak orang untuk menutup kerugiannya.

"Terus saya minjam uang kesana buat menutupi kerugian ini. Terus saya minjam lagi buat mengganti yang saya pinjam. Jadi gali lobang tutup lobang," bebernya.

Tanpa disadari utangnya semakin banyak, semakin menumpuk hingga nilainya mencapai Rp 1 miliar.

"Cukup lumayan besar ya. Kalau disebutin pasti kaget ya, sekitar hampir Rp 1 miliar," kata Monita.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (22/1/2022), belakangan para penagih utang mulai mendatanginya.

Jumlah uang yang ia pinjam juga terus bertambah lantaran bunga yang diberikan oleh pemberi utang jumlahnya tak sedikit.

"Misalnya minjam Rp 10 juta, dibalikinnya harus Rp 15 juta. Terus bisa sampai Rp 20 juta," timpalnya.

Bahkan para penagih utang itu sampai rela menunggunya hingga pagi demi mendapatkan uang pengembalian.

"Kadang kalau saya enggak ada dia nunggguin sampai pagi," ucapnya.

Suami monita yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan biasa juga tak bisa membayar utang tersebut lantaran gajinya yang pas-pasan.

Kemudian soal dirinya yang menjual ginjal, Monita mengatakan, hal tersebut sudah dipikirkan matang-matang.

Suaminya juga setuju dengan keputusan yang telah dibuat oleh Monita.

Bahkan sang suami juga siap menjual ginjalnya jika ada yang membutuhkan.

Hal itu lantaran Monita tak bisa menjual ginjalnya selama masih hamil.