Kisah Pilu Fatmawati Jadi Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan, Tewas saat Masih Genggam Kue Jualan

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden kecelakaan beruntun di simpang Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1) kemarin masih menyisakan duka bagi keluarga Fatmawati.

Fatmawati adalah seorang penjual kue yang turut menjadi korban meninggal akibat tabrakan maut itu.

Bahkan, Fatmawati meninggal dunia dalam keadaan masih menggenggam kue jualannya.

Baca: Korban Kecelakaan di Muara Rapak Balikpapan Capai 36 Orang Termasuk 4 Orang Meninggal

Dikutip dari TribunKaltim.co, kisah pilu ini diceritakan oleh Ratnawati (45) yang merupakan kakak kandung Fatmawati (41).

Sewaktu kecelakaan itu terjadi, Fatmawati sedang mengantarkan kue jualannya bersama anak keduanya, Muhammad Baihaqi (18).

Tepat pukul 06.00 Wita, Fatmawati dan anaknya berangkat mengantar kue jualannya ke daerah Borobudur dan Pandansari, Balikpapan.

"Biasanya itu dia memang mengantarkan kue ke daerah Borobudur situ," ucap Ratnawati (45), kakak kandung korban.

Berselang sekitar 30 menit, rumah Fatmawati yang berada di Kelurahan Karang Rejo didatangi seseorang yang mencari keluarga Baihaqi maupun Fatmawati.

"Ada bapak-bapak datang ke sini pakai baju gamis mengabarkan dan menanyakan apakah ini rumahnya Abi,” ujarnya.

Pria tersebut ditemui oleh suami Fatmawati.

Baca: Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan Tiba di Rumah Duka, Disambut Haru Keluarga di Cilacap

Kemudian, pria berpakaian gamis itu pergi mengajak suami Fatmawati pergi ke simpang Muara Rapak.

"Langsung keluar itu suaminya dan bapak berbaju gamis itu pergi mengantarkan sang suami menemui istrinya untuk terakhir kalinya," ucapnya.

Mengetahui Fatmawati menjadi korban kecelakaan, keluarga pun seketika syok dan tak menyangka.

Pasalnya saat kejadian, motor yang dikendarai Baihaqi dan Fatmawati sedang putar balik menuju rumahnya.

Menurut Ratna, keduanya akan mengambil kue lagi untuk selanjutnya diantar ke Pasar Pandansari.

Korban kecelakaan maut, Fatmawati meninggalkan tiga orang anak bernama Resita (20), Muhammad Baihaqi (18) dan Aurel (13).

Baca: Jenazah Korban Kecelakaan di Balikpapan Tiba di Rumah duka, Tangisan Keluarga Tak Terbendung

Resita selaku anak sulung Fatmawati terkejut saat mendengar kabar ibunya meninggal dalam kecelakaan maut itu.

Dirinya berujar, ibunya meninggal dalam posisi masih menggenggam kue jualannya.

"Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," ucap Resita.

Tangan sang ibunda baru bisa dilepaskan dari kue jualannya saat hendak dinaikkan ke pikap untuk dilarikan ke rumah sakit.

Baca: Aksi Abi Anak Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan, dengan Tegar Tutupi Kepala Ibunya yang Meninggal

Adapun jenazah Fatmawati tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 Wita kemudian dimakamkan seusai shalat Jumat. (Tribun-Video.com/TribunKaltim.co)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pilu dan Bak Firasat, Terungkap Ucapan Terakhir Penjual Kue Sebelum Meninggal di Kecelakaan Rapak

# TRIBUNNEWS UPDATE # kecelakaan # Simpang Rapak # Balikpapan # meninggal