Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Guru Agama yang Cabuli 5 Bocah hingga Rumahnya Dirusak Warga, Akhirnya Diringkus Polisi

Jumat, 21 Januari 2022 10:07 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Desa Setu Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat geger akibat ulah bejat guru agama berinisial EM yang diduga mencabuli lima bocah wanita.

Apalagi pria berusia 37 tahun itu sempat membantah saat warga memintanya untuk mengakui aksi bejatnya.

Akhirnya, warga pun meluapkan emosi dengan merusak rumah yang dihuni pelaku pada Rabu (19/1/2022) malam.

Warga sekitar bernama Dede (27) mengungkapkan kekesalan warga atas ulah pelaku yang tega melakukan pencabulan pada anak didiknya sendiri.

Menurutnya, pelaku EM sempat membantah telah mencabuli korban.

“Awalnya ia tidak mengaku, namun setelah warga mendesak pelaku akhirnya mau mengakui perbuatanya," ujar Dede.

Baca: Heboh Jasad Guru Ngaji di Subang Masih Utuh meski 17 Tahun Terkubur, Keluarkan Aroma Harum

Saat ini, pelaku tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh aparat kepolisian Polres Bogor.

Kompol Beben Susanto mengatakan, kasus tersebut telah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Pihaknya langsung mengamankan pelaku dan melimpahnya ke Polres Bogor.

"Hingga saat ini kasus masih dalam penyelidikan , kejadian pada Rabu malam sekitar pukul delapan massa mendatangi rumah pelaku hingga terjadi perusakan." terangnya.

Berawal dari Curhat

Aksi guru agama yang berbuat cabul itu terbongkar saat korban curhat kepada keluarganya.

Kepala Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Muhammad Jai mengatakan, terungkapnya kasus tersebut setelah salah satu korban curhat kepada keluarganya.

Korban bercerita apa yang dialami ketika bersama pelaku.

"Iya curhat dia. Kemudian lapor ke RT dan ke RW kemudian sambung ke saya," bebernya.

Menurutnya, bahwa guru ngaji tersebut, melakukan pencabulan dengan meraba hingga mencium korban.

"Mereka mendapatkan laporan bahwa salah seorang anak didik telah dicium dan diraba oleh sang guru ngaji yang berinisial EM (37)," ungkapnya.

Baca: Heboh Jasad Guru Ngaji di Subang Masih Utuh meski 17 Tahun Terkubur, Keluarkan Aroma Harum

Korban Masih Anak-anak

Kades Jai menjelaskan, korban pencabulan rata-rata masih berusia anak-anak.

"Korban pencabulan oleh guru ngaji tersebut, rata-rata usia 9 tahun, saat ini guru ngaji tengah menjalani pemeriksaan pihak Polres Bogor," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui sambungan telepon, Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, hasil pendalaman kasus pelaku mengakui bahwa telah melakukan perbuatan asusila dengan jumlah korban lebih dari satu.

"Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata tidak hanya satu anak yang menjadi korban pencabulan, justru ada lima hingga enam orang , ujar Jai.

Lebih lanjut, Jai memaparkan bahwa jumlah korban bisa bertambah mengingat dia memiliki jumlah murid yang cukup banyak.

"Kemungkinan bertambah satu atau dua. Karena pengajian muridnya pasti sekira 30 orang lebih. Saat ini yang baru melapor 5 orang," jelasnya.

Namun begitu, Jai belum mengetahui motif yang dilakukan guru ngaji tersebut.

"Motif sementara kurang tahu. Ini masih diperiksa terus. Nanti dikabari lagi," tutupnya. (*)

(TribunnewsBogor.com/Yudis/Rahmat)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aksi Bejat Guru Agama Cabuli 5 Bocah di Bogor, Luapan Emosi Warga Rusak Rumah Pelaku

# guru ngaji cabuli muridnya # oknum guru agama # guru agama

Editor: winda rahmawati
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved