Viral Video Pria Diduga Pengamen Mabuk dan Tantang Pengunjung di Kediri, Akhirnya Diamuk Massa

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang kemudian viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pengamen tengah mabuk dan mengajak duel pengunjung di bantaran Sungai Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur.

Pengamen itu marah-marah lantaran tidak diberi uang.

Namun, nahas, aksi pengamen itu memicu amarah massa dan dikeroyok hingga babak belur.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (19/1/2022), diketahui, video itu diunggah di grup Facebook Info Kriminal dan Lakalantas Terpanas.

Video berdurasi sekitar satu menit 36 detik itu berlatar belakang bantaran Sungai Brantas Kota Kediri, Jawa Timur.

Baca: Sosok Pratu Sahdi, TNI yang Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Jakarta Utara

Tepatnya di sisi utara jembatan Brawijaya dan jembatan lama.

Pada awal video tampak seorang yang diduga pengamen sedang berjalan sempoyongan.

Ia berjalan sambil marah-marah.

Seorang lainnya mencoba menghalaunya namun beberapa kali pria itu meloloskan diri.

Aksi pengamen yang juga mengajak duel pengunjung di lokasi.

Hal ini memicu kemarahan banyak orang sehingga ia menjadi korban amukan massa.

Berdasarkan beberapa unggahan di media sosial, pengamen itu marah-marah hingga mengajak duel warga lantaran tidak diberi uang usai mengamen.

Sementara itu, pihak Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri mengaku, sejauh ini belum menerima laporan perihal peristiwa tersebut.

Agus Dwi Ratmoko, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri menegaskan, pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keberadaan pengamen yang berbuat onar bisa melapor.

Sanksi yang dijatuhkan kepada pengamen pembuat onar akan dibuat surat penyataan.

Bahkan alat untuk mengamen disita.

Baca: Tujuan Anggota TNI yang Tewas Dikeroyok di Waduk Pluit Datang ke Jakarta, Jalani Terapi Penyakit

"Batasan kita soal trantibnya saja. Sanksi yang ada untuk efek jera misal dengan bikin surat pernyataan maupun penyitaan alat mengamen," lanjutnya.

Agus menekankan, bila memang tindakan pengamen itu mengarah ke tindak pidana maka akan ditangani polisi.

Ratmoko menegaskan, pihaknya senantiasa melakukan patroli rutin untuk menciptakan rasa aman bagi warga.

"Kemarin kita juga tertibkan pengamen di perempatan Mrican," katanya.

Selama penertiban itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

Dinsos akan melakukan asesmen yang berujung pada keputusan penanganan bila didapati anak terlantas, pengamen hingga gelandangan.

"Misalnya dinsos mempunyai program untuk anak telantar, anak pengamen, maka (yang terjaring operasi) akan kita arahkan ke sana (dinsos)," pungkasnya.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pengamen di Kediri Mabuk dan Ajak Duel Pengunjung, Berakhir Dikeroyok Massa "

# viral di media sosial # pengamen # Sungai Brantas # Kota Kediri