Sisi Lain Metropolitan
Mengapa Memilih Dedikasikan Diri untuk Merawat Kucing Lokal?
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah rumah megah bercat ungu, tampak begitu mencolok di Perumahan Telaga Golf Sawangan, Depok, Jawa Barat, saat TribunJakarta.com berkunjung pada Kamis (6/1/2022).
Rumah berlantai dua dengan gerbang putih di depannya ini, terlihat unik dan berbeda dibandingkan dengan rumah-rumah di sekitarnya.
Ternyata, rumah ini merupakan milik seorang pendiri rumah peduli kucing disabilitas, bernama Bimbim.
Tak banyak orang yang tergerak hatinya, untuk menampung dan merawat kucing-kucing disabilitas dari jalanan.
Punya keterbatasan fisik, mereka kerap dipandang sebelah mata.
Hal ini yang kemudian mendasari hati Bimbim untuk menyulap rumah megahnya menjadi sebuah rumah penampungan bagi kucing-kucing cacat.
Rumah Blendy, begitu disebutnya.
Eneng, perawat kucing di Rumah Blendy menceritakan awal mula dibentuknya rumah penampungan ini, untuk kucing-kucing yang kurang beruntung.
Baca: Rumah Singgah Clow Tersebar Hingga Manado, Terus Dikembangkan untuk Menolong Kucing yang Dibantai
Baca: Sosok Bimbim Clow Guardian Angel Kucing Jalanan di Kota Metropolitan
Diceritakannya, dahulu sang pemilik rumah, Bimbim mempunyai seekor kucing kesayangan yang diberi nama Blendy.
Blendy, memiliki fisik yang tidak sempurna. Matanya, tak bisa berfungsi seperti pada umumnya, hingga kemudian ia mati karena sakit.
"Sejak saat itu, Pak Bimbim buatin rumah khusus untuk kucing-kucing disabilitas. Jadi semua kucing di sini ada yang dari shelter, ada yang memang rescue (penyelamatan) di jalanan," kata Eneng, Kamis (6/1/2021).
Tak semua makhluk memiliki kehidupan yang sempurna.
Beberapa diantaranya, terlahir dengan kondisi kurang beruntung dengan penuh keterbatasan.
Seperti beberapa kucing disabilitas yang ada di Rumah Blendy.
Ada yang tak bisa melihat, memiliki kelainan pada saraf, lumpuh, dan juga berkaki tiga.
Sebagian, menurut Eneng mungkin sudah cacat sejak lahir. Namun, beberapa kucing lainnya juga mengalami keterbatasan akibat kecelakaan.
"Jadi ini semua ada 65 ekor. Mereka gak pernah berantem. Anak baik semua, manja-manja," tuturnya.
Bersama dengan dua orang perawat kucing lainnya, Eneng membantu Bimbim dalam mengurus segala keperluan kucing-kucing di sini.
Mulai dari memberikan makan, vitamin, sampai membersihkan kotoran.
Ia rela berbagi kasih sayang dengan 'anak-anak asuh' nya yang punya keterbatasan ini.
"Ada beberapa kondisi yang mereka gak bisa bangun. Kadang poop belepotan, nempel di ekor. Itu harus di ceboki. Karena mereka gak bisa kan," tuturnya.
Perlu ketelatenan dan juga ketulusan untuk bisa merawat kucing-kucing di sini dengan sepenuh hati.
Ada beberapa kondisi dimana anak bulu di sini tak bisa bangun dari tempatnya akibat kelainan saraf.
Eneng pun, perlu menyuapi makan dan minum setiap harinya agar nutrisi mereka tetap dapat tercukupi dengan baik.
Adapun menurut Eneng, Rumah Blendy ini baru dirikan pada akhir tahun 2021 lalu.
Ia menyebutkan, Rumah Blendy hanyalah salah satu dari beberapa rumah singgah milik Bimbim yang memang diperuntukan untuk menampung kucing-kucing jalanan. (*)
#SisiLainMetropolitan #Rumah Singgal Clow #Clow #ResqueBinatang #TribunJakarta
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta
Viral News
LIVE: Viral Tawuran Siswa SD di Depok, Janjian Lewat Medsos hingga Duel Pakai Penggaris Besi
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.