Terkini Daerah
Kondisi Jembatan di Sungai Pleret Sragen yang Tewaskan Gadis Pesilat, Tanpa Dilengkapi Pembatas
TRIBUN-VIDEO.COM, SRAGEN - Gadis pesilat DP tewas seusai hanyut di Sungai Pleret, di Dukuh Bawang, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Remaja berusia 13 tahun itu sebelumnya menyeberangi jembatan tanpa pembatas.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, kondisi jembatan itu mengerikan, karena tanpa pelindung di sisi kanan dan kiri.
Sedangkan, kedudukan jembatannya berada di cekungan rendah.
Sedangkan sungai cukup lebar dan besar, dengan arus yang cukup deras.
Warga sekitar, Suminto mengatakan air akan meluber hingga menutupi Jembatan Pleret ketika diguyur hujan deras.
"Jika turun hujan deras, air selalu naik, menutup jembatan, karena tersumbat sampah dibawahnya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (19/1/2022).
Ketinggian jembatan dari dasar sungai hanya 1,5 meter saja, yang mana saat meluap arus yang lewat sangat deras.
Ia menuturkan jembatan tersebut sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu, sekitar tahun 1990an.
Awalnya, jembatan tersebut dibangun untuk sementara, namun tidak dibangun hingga kini.
Baca: Gadis Pesilat yang Hanyut di Sungai Pleret Sragen Ditemukan Tersangkut Pohon Bambu
Banyak warga yang memilih melewati jembatan tersebut, karena kondisinya lebih baik, dan merupakan jalan yang bisa tembus hingga Pasar Tangen.
Sebenarnya terdapat jembatan lainnya yang lebih aman dengan pembatas, namun kondisi jalan menuju jembatan tersebut rusak parah dan gelap.
"Kalau saat ini sudah tidak ada, dulu masih ada, sudah diajukan, tapi belum ada sampai sekarang," jelasnya.
Menurut Suminto, kejadian orang hanyut di jembatan Pleret bukan kali pertama terjadi.
"Dulu ada warga Bawang, hanyut dan meninggal dunia, waktu mau mengambil pohon pisang yang hanyut, titik awalnya ya di jembatan Pleret," jelas dia.
Ditemukan Meninggal Dunia
Remaja putri DP (13) warga Singge RT 15, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen yang hanyut berhasil ditemukan pada Rabu (19/1/2022).
Sebelumnya DP diketahui hanyut ke sungai saat pulang latihan silat, pada Selasa (18/1/2022) sekira pukul 23.00 WIB.
DP pulang bersama seorang temannya, MO (14) menggunakan sepeda motor melewati jembatan yang sedang meluap.
Beruntungnya MO berhasil selamat, sedangkan DP dan sepeda motornya hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Sepeda motor berhasil ditemukan sekira pukul 03.00 WIB tadi pagi tak jauh dari jembatan.
Kepala pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono mengatakan korban DP berhasil ditemukan sekira pukul 08.40 WIB.
"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 08.40 WIB, ini langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Dia melanjutkan, korban ditemukan 500 meter dari lokasi awal hanyut.
Diketahui, korban ditemukan menyangkut pada pohon bambu, yang ada di tengah Sungai Pleret.
"Ditemukan 500 meter dari titik lokasi awal," jelas dia.
Kini, korban telah disemayamkan di rumah duka, dan selanjutnya akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Pencarian Korban
Pencarian ABG yang hanyut di Sungai Pleret di Dukuh Bawang, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Klaten masih dilakukan, Rabu (19/1/2022).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ABG yang hanyut yakni DP (14) dan MO (14) warga Dukuh Singge RT 15 Desa Poleng, Selasa (18/1/2022) malam.
Baca: Gadis Pesilat yang Hanyut di Sungai Pleret Sragen Ditemukan, Kondisinya Sudah Meninggal Dunia
Satu di antaranya yakni DP hingga pagi ini masih dalam pencarian karena hanyut terbawa arus, sementara MO berhasil menyelamatkan diri.
"Benar, masih pencarian di TKP," ungkap Anggota SAR Himawalawu, Totok Marwoto kepada TribunSolo.com.
Adapun peristiwa mengerikan itu terjadi saat langit sudah gelap yakni sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu menurut dia, keduanya tengah berjalan pulang setelah ikut latihan silat menggunakan sepeda motor Supra X 110 dengan menyeberangi jembatan di Sungai Pleret.
"Airnya tiba-tiba meluap dan tersapur arus, tapi satu orang bisa menyelematkan diri," aku dia.
"Yang terbawa arus sampai detik ini belum ditemukan, mau penyisiran lagi. Sementara motor sudah diangkat tadi malam," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kondisi Jembatan Pleret yang Tewaskan Gadis Pesilat di Sragen : Tak Ada Pembatas,Sering Bikin Celaka
#Jembatan #Sungai Pleret #Gadis Pesilat #Sragen
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com
Live Update
Pertama Kalinya! Museum Sangiran Gelar Tur Malam, Gen Z Antusias Ikut Eksplorasi
4 hari lalu
Live Update
Pencarian Korban Tenggelam KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, Dibantu Penyelam Tradisional Lokal
7 hari lalu
Live Update
Live Update Sore: Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Laka Mobil Damkar di Mura saat Bertugas
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.