LIVE UPDATE
Nuansa Perayaan Imlek 2022 di Karimun Mulai Terasa, Berbagai Pernak-pernik Mulai Dijajakan
TRIBUN-VIDEO.COM - Nuansa perayaan Imlek tahun 2022 di Karimun, Kepulauan Riau, sudah mulai terasa. Berbagai jenis pernak-pernik yang didominasi warna merah mulai dijajakan para pedagang.
Ragam pernak-pernik tersebut seperti ang pao dan lampion beragam ukuran, lonceng, miniatur nanas dan barongsai, pajangan dinding dengan karakter macan air, bunga Sakura hingga asesoris.
Tidak hanya itu, terlihat lampu lampion yang menghiasi sepanjang kampung tionghoa yang berada di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Baca: Klenteng Sam Poo Kong Jadi Rekomendasi Wisata Libur Imlek Sambil Foto Cantik
Di mana disepanjang jalan Meral Kota hampir satu kilometer di hiasi dengan lampu lampion yang diidentik dengan warna merah.
Salah satu pedagang pernak-pernik di kawasan Meral, Mega Chan (51), mengatakan jenis bunga Sakura adalah yang paling banyak diburu pembeli jelang perayaan Imlek tahun ini.
"Rata-rata pembeli datang banyak yang cari bunga Sakura. Di sini kita jual untuk bunga cukup banyak. Ukurannya juga bervariasi," ucap Mega Can.
Sementara, harga untuk berbagai pernak-pernik yang dijajakan juga cukup beragam. Tergantung ukuran dan bahan yang digunakan. Lampion misalnya, ia mengaku menjual pada kisaran harga Rp 110 ribu hingga yang paling mahal Rp 1,2 juta.
"Mengenai harga untuk semua barang-barang Imlek di sini umumnya masih standar. Tergantung pembeli ingin mencari yang bagaimana," tambahnya.
Baca: Rekomendasi Wisata Menarik di Kota Medan, Cocok Dikunjungi saat Libur Tahun Baru Imlek 2022
Dalam sehari, omzet rata-rata yang diperoleh dari menjual pernak-pernik tersebut bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
"Perkiraan sehari itu bisa dapat sekitar Rp 600 ribu," jelasnya.
Selain menjajakan pernak-pernak Imlek di toko miliknya. Ia juga membuka stand di salah satu kelenteng di kawasan Meral yang memang setiap tahun mengadakan bazar Imlek.
"Stand kita di depan Kelenteng juga biasa ramai didatangi pembeli. Di sana ada bazar Imlek yang setiap tahun diadakan," paparnya.
Momen perayaan Imlek memang menjadi berkah tersendiri baginya. Meski pandemi yang melanda sejak dua tahun silam sangat mempengaruhi hasil dari usahanya berjualan pernak-pernik Imlek.
"Semoga di tahun macan air ini bisa membawa kebaikan bagi semua orang. Yang terpenting pandemi ini segera berlalu," tutupnya.(*)
# Imlek # Karimun # Kepulauan Riau # perayaan # lampion
Sumber: Tribun Batam
Regional
Warga Membeludak di Puncak Perayaan Festival Lampion Paskah, Padati Desa Tumaratas Minahasa Sulut
Minggu, 27 April 2025
Live Update
Habiskan Rp50 Juta Meriahkan Paskah, Gereja GMIM Tumaratas Minahasa Gelar Festival Lampion Swadaya
Minggu, 20 April 2025
Live Update
Kembali Diuguyur Hujan Deras, Panti Asuhan At Taqwa di Kabupaten Karimun Kepri Terendam Banjir
Senin, 14 April 2025
Live Update
Perayaan Paskah 2025, 2 Gereja di Kota Jayapura Mengadakan Aksi Jalan Salib yang Penuh dengan Makna
Minggu, 13 April 2025
Local Experience
Mengenal Kuliner Lontong Cap Go Meh, Sajian yang Hanya Ada saat Akhir Perayaan Imlek
Jumat, 4 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.