Gelaran MotoGP 2022 di Mandalika Terancam Batal, Sandiaga Uno Tegaskan Pemerintah Tidak Terima

TRIBUN-VIDEO.COM - Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta jelang gelaran MotoGP 2022.

Menurutnya balapan MotoGP di suatu negara bisa saja dibatalkan apabila diwajibkan untuk menjalani karantina.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun buka suara terkait pernyataan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menegaskan tidak ada pihak yang bisa mengancam perhelatan MotoGP untuk dibatalkan.

"Kita tidak akan terima jika kita diancam satu dan lain hal," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (17/01/2022).

Baca: Ramaikan Gelaran MotoGP Mandalika 2022, Kota Mataram Gelar 2 Kegiatan Festival

Baca: Mataram Pearl Festival, Bazar Mutiara yang Akan Ikut Meramaikan MotoGP Mandalika

Menurutnya, pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berupaya menggunakan cara terbaik.

Bahkan Indonesia juga menjadi contoh penanganan pandemi bagi banyak negara.

"Indonesia adalah negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai kaidah terbaik. Kita sudah menjadi best practice," ungkapnya

Selain itu, penyebaran Covid-19 varian Omicron juga menjadi kekhawatiran lainnya di tengah persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

Diketahui, hingga Senin tanggal (17/1/2022), jumlah lonjakan kasus telah mencapai angka 2.535 orang.

Peningkatan ini terus terjadi dari bulan Desember 2021 hingga saat ini.

Terkait hal tersebut, Sandiaga tetap mengajak masyarakat untuk optimis bahwa penyelenggaraan MotoGP akan tetap terlaksana dengan sukses.

Terlebih, perkiraan puncak kasus Omicron yang disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin pada rapat terbatas adalah sekitar pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Sementara, MotoGP Mandalika akan diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022.

Oleh karena itu, Sandiaga berharap saat perhelatan MotoGP, Indonesia telah melewati puncak Omicron.

"Jadi kami berharap mudah-mudahan saat perhelatan (MotoGP) tanggal 18-20 Maret kita sudah melewati puncak Omicron," tutur Sandiaga.

Sebelumnya, Carmelo Ezpeleta sempat meminta negara-negara tuan rumah MotoGP 2022 tidak memberlakukan pembatasan terlalu ketat ketika rombongan pembalap beserta timnya datang.

Menurutnya perhelatan bisa saja dibatalkan, apabila negara tuan rumah mengetatkan pembatasan.

"Jika Anda memberi tahu kami bahwa kami harus menjalani karantina selama 14 hari, maka jawabannya jelas. Dalam hal ini kami tidak akan pergi ke sana,” kata Carmelo Ezpeleta, seperti dikutip Kompas.com dari FPAL, Sabtu (15/01/2022).

Bahkan, ia mencontohkan pelaksanaan MotoGP tahun lalu di Texas yang bisa berlangsung dengan lancar tanpa harus melakukan karantina.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno: Tak Ada yang Bisa Ancam Batalkan MotoGP!"

#MotoGP #Mandalika #Sandiaga Uno #Omicron