LIVE UPDATE
Dosen UNJ Ubedilah Badrun Ngaku Diteror seusai Laporkan Gibran Kaesang ke KPK, Rumahnya Diintai OTK
TRIBUN-VIDEO.COM - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun angkat bicara soal adanya dugaan teror atau ancaman terhadap dirinya.
Hal itu ia alami tak lama setelah melaporkan dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Januari lalu.
Badrun menyebut ancaman itu ia rasakan baik di sosial media maupun kesehariannya.
Saat membuka sosial media, Badrun mengaku sering diancam menggunakan bahasa yang sarkatis.
Meski begitu, dugaan ancaman psikologis itu ditanggapi santai olehnya.
Baca: Ubedilah Badrun Dilaporkan Jokowi Mania, Gibran Minta agar Tetap Tenang: Nanti Dulu lah, Santai
Lebih lanjut Badrun berujar, ia kerap mendapat panggilan dari nomor yang tak dikenalinya saat malam hari.
Bahkan sampai ada orang tak dikenal yang diduga mengintai kediamannya.
Meski ada sejumlah kejanggalan yang ia alami setelah melaporkan putra presiden ke KPK, Badrun berharap hal itu bukan bagian dari ancaman.
Ia tetap berpikir positif dan menyatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.
Diberitakan sebelumnya, dua putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelaporan itu dilayangkan oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis 98, Ubedilah Badrun.
Gibran dan Kaesang diduga terlibat tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan salah satu grup bisnis yang disebut terlibat dalam kasus pembakaran hutan.
Baca: Dinilai Terlalu Jumbo, Pembelian Saham Rp 92 M Ini yang Buat Anak Presiden Kaesang Dilaporkan ke KPK
Adapun laporan ini dilayangkan Badrun ke KPK pada 10 Januari 2022 lalu.
Menanggapi hal ini, Gibran selaku terlapor mengaku siap jika dipanggil dan diperiksa KPK atas dugaan tindak korupsi tersebut.
KPK pun menyatakan akan menelaah laporan tersebut terlebih dahulu.
Adanya pelaporan terhadap dua putra Presiden Jokowi ini rupanya memancing kemarahan sejumlah pihak.
Di antaranya, kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) yang kini justru melaporkan balik Ubedilah ke Polda Metro Jaya pada Jumat (14/1) kemarin.
Pihak Jokowi Mania menilai, Ubedilah telah melakukan fitnah terhadap Gibran dan Kaesang.
Mereka juga yakin bahwa laporan yang menyangkut Gibran dan Kaesang itu tidak berbasis data, sehingga tak bisa dibuktikan kepada publik.
(*)
Baca berita terkait lainnya di sini
# Kaesang # Gibran Rakabuming Raka # Gibran dan Kaesang dilaporkan ke KPK # Ubedilah Badrun # Sosok Ubedilah Badrun
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Tribun Video
Live Tribunnews Update
LIVE: Viral Emak-emak di Kupang Hendak Cium Hidung Wapres Gibran, Kini Berujung Minta Maaf
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ibu-ibu Nekat Hampir Cium Hidung Wapres Gibran, Digagalkan Paspampres, Kini Minta Maaf ke Publik
5 hari lalu
Terkini Nasional
Luhut Binsar Minta Pihak Usul Pemakzulan Gibran Minggat, Said Didu: Merasa Pemilik Indonesia
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.