Terkini Daerah
Puncak Musim Penghujan di Sukoharjo, BPBD Minta Warga Selalu Siaga dan Waspada
TRIBUN-VIDEO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah pohon di Kabupaten Sukoharjo bertumbangan Sabtu (15/1/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto mengatakan, munculnya angin lebat disertai hujan deras harus waspada.
Dia memprediksi dalam waktu dekat atau di bulan Januari ini merupakan puncak penghujan, sehingga sering muncul angin kencang.
Masyarakat diminta untuk bersiap menghadapi puncak musim penghujan, pasalnya sejumlah fenomena terjadi di puncak musim penghujan tersebut, misalnya pohon tumbang.
"Ada di beberapa titik, di Kecamatan Bendosari satu pohon, kalau di Kecamatan Bulu ada di beberapa tempat yang ada pohon tumbang," kata dia.
Dia menjelaskan, saat itu di wilayah Sukoharjo, sekitar pukul 14.00 WIB memang diguyur hujan deras disertai dengan angin yang cukup kencang.
Sehingga, di sejumlah titik tersebut terjadi pohon tumbang. Meski begitu, Maryanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pohon-pohon yang tumbang tersebut, kata dia, ukuran dan jenisnya juga bermacam.
Mulai dari pohon angsana hingga pohon talok.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu, 16 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 33 Wilayah Indonesia
"Hanya melintang jalan, tidak ada korban jiwa. Sempat terjadi kemacetan namun segera ditangani oleh BPBD dengan dibantu oleh banyak pihak," terangnya.
Atas kejadian tersebut, Maryanto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, musim penghujan sedang memasuki puncaknya.
"Kalau memasuki cuaca ekstrem seperti ini, kita imbau untuk waspada. Misalnya di sekitar rumah ada pohon yang rimbun segera dipangkas," jelasnya.
Menurutnya, pemangkasan tersebut akan mengurangi beban pohon, sehingga sewaktu-waktu diterpa angin kencang dampaknya tidak terlalu besar.
Terlebih, puncak musim penghujan kali ini juga akan dipengaruhi oleh fenomena La Nina. Dengan begitu, akan ada peningkatan curah hujan.
"Selain itu, masyarakat juga bisa mulai membersihkan drainase dan saluran air agar tidak ada penyumbatan yang bisa menimbulkan genangan air," ujarnya.
Disisi lain, pihaknya juga baru saja melakukan kegiatan untuk pengurangan risiko bencana melalui penanaman tumbuhan vetiver atau akar wangi.
"Fungsinya itu bisa memperkuat, tadi pagi kita lakukan penanaman rumput vetiver di tanggul," tandas dia.
Timbulkan Korban
Hujan es disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan relawan terluka, Sabtu (15/1/2022).
Peristiwa itu terjadi di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Kepala Desa Bero, Suranto mengatakan, Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Parmanto bahkan terluka saat tengah mengevakuasi warga sekitar.
"Iya, yang kena 1 orang, atas nama Parmanto," terang dia kepada TribunSolo.com.
Suranto menceritakan bahwa batang pohon tersebut menimpa korban saat tengah mengevakuasi pohon tumbang.
"Tadi dari relawan FPRB Desa Bero, saat penangan pohon tumbang tertimpa batang pohon tapi sudah terkondisikan," terang dia.
"Terkena di bagian punggung, jadi saat batang pohon itu sudah terpotong lalu jatuh kena dia yang ada di bawah," imbuhnya.
Suranto menambahkan bahwa ukuran batang pohon tersebut cukup besar, sehingga harus mendapatkan perawatan ke rumah sakit.
"Ukurannya sekitar 1 lengan orang dewasa, karena jatuh dari atas jadi efek tertimpa batang itu lumayan," ucap Suranto.
Kandang Sapi Rusak
Kandang sapi juga ambruk tertimpa pohon.
Sutinah (46) selaku pemilik pohon mengaku, saat itu angin sangat kencang.
"Anginnya kenceng, hujan deres sama es batu," terangnya.
"Ini pohon yang tumbang namanya pohon adem ati, panjangnya kurang lebih 7 meter mungkin lebih," imbuhnya
Sutinah menjelaskan bahwa pohon miliknya menimpa kandang sapi milik tetangganya, meski begitu tidak ada korban atas kejadian tersebut.
Baca: Prakiraan Cuaca Minggu 16 Januari 2022: Banjarmasin Berpotensi Hujan Petir di Siang & Dini Hari
"Menimpa kandang sapi, tapi tidak ada yang jadi korban karena pohonnya tumbang," ujar wanita paruh baya itu.
Dia menuturkan bahwa pohon miliknya banyak yang tumbang akibat angin kencang.
Pemilik kandang, Anita menjelaskan bahwa sebelum kejadian cuaca sedang gerimis.
"Pertama cuma gerimis, terus angin kenceng itu," tegasnya.
"Saya dengar robuhnya, terus nengok kebelakang ternyata itu, pohon tumbang timpa di kandang," sambungnya.
Dia menambahkan bahwa pohon tersebut hanya menimpa tembok kandang dan atap di kandang sapi miliknya.
"Yaitu tembok roboh sama atap kandang," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Waspada! Puncak Penghujan Akhir Bulan Ini,BPBD Sukoharjo Minta Warga Siaga karena Mudah Muncul Lisus
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com
Live Update
Damkar Gerak Cepat Tolong Bocah yang Terkunci Dalam Mobil hingga Tampak Lemas di Sukoharjo
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
1 ABK Ditemukan Tewas di Kapal Feri Muchlisa yang Tenggelam, 1 Korban Masih Dalam Pencarian Tim SAR
Selasa, 6 Mei 2025
Live Update
Pemilik Toko Kain Merdeka Kartasura Sukoharjo Meninggal Diduga Sudah 3 Hari, Polisi Ungkap Penyebab
Sabtu, 3 Mei 2025
Live Update
Bencana Banjir Menerjang Kabupaten Cianjur, 412 Jiwa Terdampak, 92 Rumah di Karangtengah Terendam
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.