TRIBUN TRAVEL UPDATE
Waroeng Jadoel di Temanggung, Lokasi Kuliner yang Wajib Dikunjungi, Ada Sejak 200 Tahun Lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketika singgah maupun mengunjungi sebuah kota, hal yang terbesit di kepala tentu ingin mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Bagi Tribunners yang berencana untuk mengunjungi Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah, jangan lupa singgah ke Waroeng Jadoel yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 102, Jampirejo Tengah, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Warung kecil yang berseberangan dengan Plasa Telkom Temanggung ini juga buka 24 jam.
Warung ini merupakan bangunan lama yang kecil, tanpa penanda yang mencolok mata. Hanya ada MMT bertuliskan Waroeng Jadoel. Bila Tribunners datang dari Kota Semarang, warung ada di kiri jalan dan berada persis sebelum lampu lalu lintas. Hati-hati bila kebablasan, karena untuk bisa putar balik cukup merepotkan, apalagi bila menggunakan kendaraan roda dua.
Warung Jadoel ini menghadirkan menu lauk rumahan yang nyaris selalu masih panas dan baru saja dimasak. Konon, masakan di warung ini tidak menggunakan penyedap rasa dan resep sudah diturunkan terus menerus.
Di sini menyediakan menu nasi, dengan pilihan sayur dan lauk mulai dari opor ayam, lodeh tahu, sayur nangka, sayur daun pepaya, tempe bacem, sate puyuh, dan beragam gorengan.
Selain menu nasi, ada pula jajanan pasar seperti klepon, ketan srundeng, onde-onde, pisang goreng, wajik, lapis, hingga ampyang atau jajanan kacang-gula jawa pun tersedia. Sayangnya, menu jajanan ini tidak selalu tersedia 24 jam, biasanya selepas siang sudah habis.
Untuk minuman, Tribunners wajib mencicipi teh gula aren saat mengunjungi Waroeng Jadoel. Selain itu disediakan pula teh kampul maupun kopi hitam dan kopi saset.
Baca: Diprediksi Jadi Objek Wisata Utama, Proyek Mural V BTS Sepanjang 33 Meter akan Dibuat ARMY di Daegu
Harga jajanan pasar dan gorenganmulai Rp 1 ribu, seporsi nasi dengan sayur dan lauk mulai Rp 5 ribu, es teh dan minuman lainnya mulai Rp 3 ribu.
Untuk penamaan, sepertinya dijuluki oleh warga sekitar mengingat bangunan warung yang masih lawas dan asli. Tak hanya bangunan yang jadul atau klasik, di sini juga masih menggunakan lodong atau toples kaca klasik. Warung ini nyaris tak menyediakan banyak bangku dan kursi.
Menariknya, pemilik Waroeng Jadoel ini juga orang tua yang masih mengenakan kebaya kutu baru klasik lengkap dengan jarik bernama Mbah Siti yang berusia sekira 70 tahun.
Mbah Siti meneruskan warung ini dari orang tuanya, dan orang tuanya pun meneruskan warung dari orang tuanya. Jadi, Mbah Siti yang sudah 70 tahun ini meneruskan warisan warung berikut resep dari neneknya.
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Fakta Menarik dari Wisata Populer Cimory Dairyland Puncak di Bogor
Konon warung sudah ada sejak 200 tahun lalu, bahkan warung ini selalu jadi jujugan orang Belanda dan Jepang.
Jadi nama Waroeng Jadoel mungkin karena warung ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Di warung ini juga tidak menyediakan pembayaran digital seperti QRIS maupun mesin EDC, jadi bagi pengunjung wajib membawa uang tunai saat ke lokasi.
Warung Jadoel buku 24 jam selama 7 hari dan nyaris selalu ramai saat jam makanan. Pengunjung yang datang langsung menyampaikan ke pembeli ingin makan dan minum apa, memilih tempat duduk, setelah selesai bisa mengulang makanan dan yang sudah dipesan, kemudian membayar.
(Tribun-Video.com)
# kuliner # Temanggung # Kota Semarang # wisata
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Videografer: Danang Risdinato
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribun Video
Live Update
Kapal Tenggelam Tewaskan 8 Orang di Bengkulu, Pemilik Jadi Tersangka karena Tak Miliki Izin
3 hari lalu
Tribun Video Update
Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Tenggelam seusai Dihantam Gelombang Tinggi, 34 Korban Dibawa ke RS
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.