Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Kronologi Tewasnya Seorang Siswa SMK di Kota Serang, Diduga Dibunuh karena Ada Unsur Dendam

Jumat, 14 Januari 2022 16:32 WIB
Tribun Banten

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUN-VIDEO.COM, KOTA SERANG - Sempat pamit pergi Kamis pagi ke orangtuanya memakai jaket biru, pelajar berinisial A asal Kelurahan Lontar Jiwantaka Kota Serang meninggal dunia dengan bacok benda tajam.

A merupakan siswa SMK PGRI 1 Kota Serang kelas 12 jurusan Teknik Mesin.

Dia anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Ali Tofan (43) dan Iis Nafisah.

Ali, ayah korban mengaku tidak memiliki firasat apapun.

"Saya engga ada firasat, anak saya dijemput oleh temen sekolahnya tapi beda sekolah pas hari Kamis kemaren itu," ujarnya saat ditemui TribunBanten.com di rumahnya, Jumat (14/1/2022).

Baca: Tawuran Antar-Pelajar Kembali Memakan Korban, Kini Terjadi di Kabupaten Tangerang

Kata Ali, dia mengaku anaknya tidak terlibat tawuran melainkan menjadi korban dan ada unsur dendam.

"menurut saya ini bukan tawuran melainkan unsur dendam," katanya.

Selanjutnya, Ali menceritakan anaknya dijemput oleh satu orang pukul 07.30 pagi pada Kamis (13/1/2022).

"Dijemput oleh 1 orang pagi jam setengah 8 dijemputnya," ucapnya.

Baca: Mengejutkan, Polres Lumajang Diserang Orang Ngamuk dan Bawa Belati, Polisi Ditantang Duel

Selain itu, Ali juga menceritakan satu hari sebelumnya, anaknya diberikan switer biru pada Rabu (12/1/2022).

"Pas Kamis dipake jaketnya itu," paparnya.

Selain itu, sebelum kejadian pun, korban izin pada orang tuanya, namun dengan nada berbeda.

"Mah pergi dulu, biasanya mah berangkat dulu, terus bilang ke mamangnya juga katanya Aldi cape mau istirahat dulu," tuturnya.

Ali menambahkan, jika anaknya sosok pendiam dan tidak terbuka di rumahnya.

"Tapi temennya banyak, semalem aja 300 orang yang ngelayad ke rumah," ucapnya.

Seusai kejadian, anakanya mengalami luka akibat sabetan benda tajam, dijahit 20 jaitan, luka tusuk, luka tangan seusai dilindas kendaraan, kemudian luka di kepala akibat benda tumpul.

Ali mengaku anaknya dimakamkan Jumat (14/1/2022) pukul 02.00.

"ada yang bikin heran kenapa anak saya dijemput tapi di TKP bawa motor, saya berharap pihak berwajib segera tangkap pelaku," tuturnya.

"Saya ingin yang ngejemput harus segera diselidiki, pihak berwajib untuk secepatnya usut," sambungnya.(*)

# bacok # siswa SMK # Kota Serang # dendam # senjata tajam

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribun Banten

Tags
   #bacok   #siswa SMK   #Kota Serang   #dendam   #senjata tajam

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved