Wisata Hutan Menyala di Tahura Viral di Media Sosial, Kini Harus Ditutup Sementara

TRIBUN-VIDEO.COM - Wisata hutan menyala yang berada di Taman Hutan Raya ( Tahura ) Dago Pakar, Bandung, sedang viral di kalangan wisatawan.

Jika biasanya hutan saat malam identik dengan suasana yang gelap dan sepi, kini suasananya justru berbeda.

Memasuki wisata hutan menyala seakan dibawa ke dunia dongeng impian karena "pohon-pohon menyala" penuh warna.

Kepala Balai Pengelolaan Tahura, Ir Djuanda Lianda Lubis, mengatakan, sejak Oktober 2021, pengunjung dapat melihat pertunjukan cahaya dalam hutan.

Hadirnya wisata hutan menyala memang menjadi sebuah inovasi dalam berwisata di Tahura yang biasanya saat tidak ada aktivitas pengunjung pada malam hari.

Karena hutan menyala berada di ruang terbuka, cuaca hujan cukup berdampak pada jumlah pengunjung.

"Kalau cuaca lagi hujan, pengunjung juga bubar. Pernah juga yang datang cuma satu orang dan kadang sampai full," ujarnya.

Baca: Staycation di Villa Dangau Kedaung Bandar Lampung, Bisa Lihat Pemandangan Gunung, Hutan hingga Laut

Menurutnya, wisata hutan menyala ini cocok jadi pilihan bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak atau kencan bersama orang tersayang.

Di dalam hutan menyala, pengunjung juga bisa menikmati spot foto yang menarik karena luas untuk di-eksplore.

Misalnya, terdapat peri yang menjaga di pintu masuknya dan dekorasi di pepohonan yang menyala terang.

Daya tarik lainnya, pengunjung juga bisa mencoba face painting dengan membayar Rp 35.000.

Menariknya dari face painting ini adalah, setelah dilukis dan terkena cahaya biru di dalam hutan, wajah tampak bercahaya.

Pengunjung juga bisa duduk santai di bean bag yang telah disediakan sambil menikmati keindahan hutan menyala di malam hari.

Untuk memasuki Hutan Menyala, pengunjung dikenakan tiket Rp 50.000 saat weekday dan Rp 100.000 saat weekend.

Hutan Menyala ini buka setiap Rabu- Minggu pukul 18.00-22.00 WIB.

Baca: Wisata Viral di Kuningan, Telaga Biru Cicerem Tawarkan Kolam Sebening Kaca dan Suasana Asri

Per hari ini, tepatnya Senin (10/1/2022), hutan menyala tutup sementara karena sedang dalam pemeliharaan.

"Hutan menyala ini bentuknya kerjasama event, bukan permanent. Jadi biasanya kita ada evaluasi dari jumlah kunjungan dan perbaikan sarana, " ucapnya.

Lianda belum bisa memastikan kapan perbaikan selesai atau akan ada relokasi. "Kita belum tahu kapan, bisa seminggu atau dua minggu," katanya.

Menurutnya sebagai pengusaha pariwisata yang menjaga konservasi, tentu hutan menyala jadi satu pertimbangan untuk diperpanjang.

Apalagi, antusiasme terlihat dari postingan media sosial dan komentar para wisatawan yang penasaran akan kerennya Hutan Menyala ini. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wisata Hutan Menyala di Tahura Viral di Media Sosial, tapi Harus Ditutup Sementara, Sampai Kapan?

# Ekowisata Hutan # Taman Hutan Raya (Tahura) # Dago Pakar # viral di media sosial # ditutup sementara #