Kecelakaan Maut yang Melibatkan 3 Truk Raksasa Terjadi di Tol Tangerang-Merak, 2 Korban Meninggal

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM, TANGERANG - Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Tangerang-Merak KM24 arah ke Merak pada Senin (10/1/2022) petang.

Dari kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Kepala Induk PJR Serang, Kompol Wiratno menjelaskan, kecelakaan yang mengakibatkan macet berkepanjangan terjadi saat sebuah truk raksasa tengah berhenti karena masalah di ban.

"Ada dua korban meninggal dunia karena ditabrak saat sedang ganti ban di bahu jalan kejadiannya tadi sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Wiratno saat dikonfirmasi.

Ketiga mobil ini terdiri dari truk bernopol B 9238 JQO yang pengendaranya belum diketahui identitasnya.

Baca: Kecelakaan Beruntun di Jombang Berujung Maut, Sebabkan Pengemudi PCX Meninggal di Tempat

Kendaraan kedua juga truk bernopol A 9426 ZY yang dikendarai Muhidin (29).

Terakhir ada mobil pikap bernopol B 9993 UEW yang dikendarai Saepudin.

Kata Wiratno, kecelakaan ini berawal dari truk yang belum diketahui identitas pengendaranya sedang ganti ban di pinggir jalan.

Baca: 3 Truk Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 2 Orang Tewas di Lokasi saat Ganti Ban

"Melihat itu Muhidin pengendara truk di belakangnya membantunya saat sedang pasang dongkrak. Lalu tiba wing box yang dikendarai Saepudin menabrak karena kurang antisipasi," jelas dia.

Dari kejadia ini, ada dua orang meninggal dunia dan beberapa mengalami luka berat.

Diantaranya yang meninggal adalah sopir truk yang tengah mengganti bannya dan belum diketahui identitasnya.

"Satu lagi meninggal atas nama Saepudin tewas di tempat. Sementara pengemudi wing box dan kenek dari Saepudin alami luka berat," ujar Wiratno.

Kini Korban tewas dan luka berat sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Truk Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 2 Meninggal Saat Ganti Ban