Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Video Anak Rahmat Effendi Tak Terima Ayah Terjaring OTT, "Ini Pembunuhan Karakter, Ada yang Incar!"

Minggu, 9 Januari 2022 16:08 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video pernyataan putri dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ade Puspitasari tak terima atas penangkapan ayahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (9/1/2022).

Ade tak terima penangkapan ayahnya disebut sebagai Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Menurutnya, penangkapan tersebut adalah sebuah pembunuhan karakter yang sudah mengincar partai berwarna kuning itu.

Dikutip dari Tribun Bekasi, pernyataan tersebut disampaikan Ade saat di atas panggung dalam acara Pelantikan Pengurus PK partai Golkar se-Kota Bekasi, Sabtu (8/1/2022).

Dalam sambutannya, Ade menyebut penangkapan Rahmat Effendi tak bisa disebut sebagai OTT KPK.

Ia menilai, tak ada transaksi yang dipergoki oleh KPK saat itu.

Saat ditangkap pun, Rahmat Effendi hanya membawa pakaian yang dikenakannya saja.

Tak ada uang tunai yang disita oleh pihak KPK saat penangkapan pada Rabu (5/1/2022).

Ade menilai, banyak saksi yang melihat bahwa sang ayah ditangkap tanpa memegang uang.

"Saksinya banyak, staf yang di rumah itu saksi semua. Bagaimana Pak Wali dijemput di rumah, bagaimana Pak Wali hanya membawa badan."

"KPK hanya membawa badan pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun," kata Ade.

Menurutnya, penangkapan bisa dikatakan sebagai Operasi Tangkap Tangan apabila adanya transaksi saat itu.

Namun saat Rahmat Effendi ditangkap, Ade mengatakan tak ada transaksi.

Sehingga menurutnya, penangkapan tersebut bukanlah sebuah OTT.

Sementara soal uang barang bukti, Ade mengatakan, uang tersebut disita oleh KPK dari tiga pihak yang merupakan pengembangan penyelidikan.

"Uang yang ada di KPK itu uang yang ada di luaran dari pihak ketiga, dari Kepala Dinas, dari Camat. Itu pengembangan, tidak ada OTT," ujarnya.

Selain itu, penangkapan Pepen, panggilan akrab Rahmat Effendi ini merupakan pembunuhan karakter.

Ade menilai, ada yang mengincar partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Memang ini pembunuhan karakter, memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar ini. Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan orange, matilah yang warna lain," ujarnya.

Dikonfirmasi oleh Tribun Bekasi, Ade mengatakan, pernyataan dalam video tersebut merupakan bentuk motivasi kepada para kader Golkar.

Ia mengungkapkan, pernyataannya adalah bentuk suplementasi kepada kader agar tidak terusik gerakan destruktif terhadap kader Golkar di Kota Bekasi.

"Bahwa yang saya sampaikan adalah motivasi dan suplementasi kepada kader, agar tidak terusik oleh bisingnya gerakan destruktif terhadap kader Golkar Kota Bekasi," tulisnya.

(Tribun-Video.com/TribunBekasi.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Putri Rahmat Effendi Menyatakan Penangkapan Ayahnya Tak Bisa Disebut OTT, karena Tidak Ada Transaksi

# video # anak # rahmat effendi # ott kpk # Ade Puspitasari

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Unzila AlifitriNabila
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved