Terkini Daerah
Fakta dan Kronologi Penonton Dangdutan di Kudus Ricuh dan Ada yang Bawa Samurai, Polisi Bertindak
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video seorang pria berbaju merah yang mengacungkan samurai saat orkes dangdut di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, ramai di media sosial, Rabu (5/1/2022) malam.
Kegiatan yang menimbulkan kerumunan hingga terjadi kericuhan itu di luar pengetahuan Kepolisian Sektor (Polsek) Dawe.
Kapolsek Dawe, AKP Hadi Nurcahyo menyampaikan, tidak mengeluarkan izin terkait pelaksanaan kegiatan pemuda di Desa Ternadi itu.
Sehingga pihaknya tidak mengetahui terkait kegiatan yang informasinya digelar para pemuda di sana dari pukul 20.00 hingga 23.00.
"Kami kecolongan, tidak mengetahui kegiatan itu. Kami juga tidak mengeluarkan izin apapun," jelas dia, Kamis (6/1/2022).
Baca: Kronologi Pengendara Motor di Kudus Dianiaya lalu Dibacok Begal hingga Tangan Kirinya Putus
Hadi menjelaskan, sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.
"Satreskrim sudah melakukan pemeriksaan kepada penyelenggara, pemain orkes, termasuk pria yang membawa samurai," jelas dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pria yang mengacungkan samurai tersebut mengamankan dari seorang pengunjung di sana.
Kemudian pria itu berusaha untuk mengejar pengunjung yang membawa samurai dan kabur dari lokasi.
"Yang membawa samurai itu mengamankan dan berusaha mengejar," ujar dia.
Pada malam kemarin, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut.
Menurutnya, lokasi digelar orkes dangdut itu terpencil dan berada di dekat puncak Gunung Muria.
"Lokasinya jauh, terpencil. Kami juga dapat informasinya telat. Tapi kami minta berhenti dari massa juga bersedia membubarkan diri," kata dia.
Dia mengimbau, kepada warga masyarakat agar tidak menggelar kegiatan yang menciptakan kerumunan.
"Imbauannya untuk masyarakat tidak mengadakan kegiatan yang mengundang keramaian," ujar dia.
Imbauan PAMMI
Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kudus mengimbau setiap pekerja seni dangdut membuat pemberitahuan sebelum kegiatan.
Ketua PAMMI Kudus, Sony Sumarsono menyesalkan adanya pelaksanaan orkes dangdut yang digelar tanpa pemberitahuan sebelumnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
"Setiap kegiatan harus pemberitahuan ke desa, kecamatan, polsek, koramil sesuai arahan Bupati Kudus. Dan undangan tetap masih harus dibatasi," ujar dia, Jumat (7/1/2022).
Sedangkan untuk kegiatan outdoor, kata dia, masih tetap belum diperbolehkan untuk dilaksanakan.
Bahkan acara hanya untuk orang yang mempunyai hajat, sedangkan pertunjukan malam hari sementara tidak diperbolehkan.
"Kami mohon semua pekerja seni supaya bisa menaati peraturan yang sudah ditetapkan dari pemerintah," ujar dia.
Baca: Masih Terkapar di RS, Pemuda Kudus yang Dibacok Begal hingga Tangan Kiri Putus akan Jalani Operasi
Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
Menurutnya, panitia jelas sudah melanggar apalagi ditambah kejadian yang sangat fatal dan anarkis.
"Semoga kejadian tanggal 6 Januari 2022 tidak akan terulang lagi, dengan kejadian ini kita bisa belajar dengan baik khusus pekerja seni," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, sebuah video seorang pria berbaju merah yang mengacungkan samurai saat orkes dangdut di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, ramai di media sosial, Rabu (5/1/2022) malam.
Kegiatan yang menimbulkan kerumunan hingga terjadi kericuhan itu di luar pengetahuan Kepolisian Sektor (Polsek) Dawe.
Kapolsek Dawe, AKP Hadi Nurcahyo menyampaikan, menyampaikan belum mengetahui pemilik dari pedang samurai yang dipakai pria berbaju merah tersebut.
"Menurut keterangan pedang itu diamankan dari pengunjung yang kabur. Pria berbaju merah itu bermaksud untuk mengejar," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dangdutan di Kudus Viral, Ricuh dan Ada Penonton Bawa Samurai, Polisi Ungkap Fakta dan Kronologinya
To The Point
Viral Video Pengumuman lewat Toa Masjid di Klaten Serukan Pemilik Tuyul Tobat & Tak Ambil Uang Warga
1 hari lalu
To The Point
Warga Berkelamin Ganda Nikahi Perempuan di Bone, Sempat Disangka Cinta Sesama Jenis, Ini Faktanya
1 hari lalu
Tribun Video Update
Syok! Driver Ojol Medan Ternyata Dapat Paket Orderan GoSend Mayat Bayi, Video Viral di Media Sosial
5 hari lalu
Tribunnews Update
Viral Pasien Ibu Hamil Ditelantarkan Padahal Antrian Nomor 1, Petugas Malah Ngegas saat Diprotes
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.